Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Resmikan Empat Inpres Jalan Daerah di Magelang

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Magelang. 

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Magelang, Senin (22/1/2024). (Dok Pemprov Jateng) 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Magelang

Peresmian dilakukan di ruas Jalan Muntilan-Keningar, tepatnya di Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Senin (22/1/2024).

Total ada empat ruas jalan di Kabupaten Magelang yang masuk dalam Inpres Jalan Daerah dari pemerintah pusat, meliputi Jalan Muntilan-Keningar, Jalan Inpres Desa Sukomakmur, Jalan Petung-Pakis, dan Jalan akses evakuasi di Desa Kradenan.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Cek Layanan Kesehatan RSUD Salatiga 

"Tahun 2023, anggaran Inpres Jalan Daerah sebesar Rp 14,6 triliun. Digelontorkan ke Jateng sebesar Rp 1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan di Jateng. Di kabupaten Magelang dibangun 4 ruas jalan dengan biaya Rp 31,9 miliar," kata Jokowi.

Ruas Jalan Muntilan-Keningar diketahui juga digunakan sebagai jalur evakuasi ketika terjadi erupsi Gunung Merapi. Ruas jalan ini dibangun dengan rijit beton agar lebih tahan lama sebab sering dilalui oleh truk pengangkut pasir dari lereng Merapi.

"Ruas Muntilan-Keningar ini adalah akses untuk evakuasi Merapi. Jadi saya lihat dan tinjau, (pengerjaan) sudah selesai. Kita harapkan dengan dibangunnya jalan ini bisa lebih awet dan ruas jalan di Jateng lebih mulus. Besok saya akan lihat ruas lainnya," katanya.

Salah seorang warga Dusun Japunan, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Darwadi( 64) mengatakan, kondisi jalan sebelum diperbaiki yang rusak parah kurang lebih satu tahun. Aspal jalan sudah rusak dan banyak lubang sehingga berbahaya. Apalagi jalur ini juga digunakan sebagai jalur evakuasi saat ada erupsi Gunung Merapi.

"Kondisinya dulu berbatu, terus diaspal tapi lama-lama rusak, terus dibangun itu. Jalan ini juga digunakan sebagai jalur evakuasi Gunung Merapi. Semoga jalan ini bisa digunakan sebaik-baiknya dan lancar," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved