Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Bangunan Kuno di Kota Lama Semarang Roboh Usai Diterpa Hujan Deras, Saksi Dengar Suara Petir

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang membuat bangunan tua bekas Butterworth di Hoogendorpstraat Jalan Kepodang kota lama Semarang roboh

|
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah
Penampakan gedung yang roboh di Kawasan Kota Lama Semarang akibat diterpa hujan deras pada Senin (22/1/2024) sore. Material robohan kini sudah dibersihkan dan di sekitar area bangunan terpasang garis polisi, Selasa (23/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Senin (22/1/2024) sore, membuat bangunan tua bekas Butterworth di Hoogendorpstraat 
Jalan Kepodang kota lama Semarang roboh.

Diketahui bangunan tersebut milik perorangan yang sudah lama ditinggal penghuninya.

Adapun bagian yang roboh berada di sisi timur. 

Pantauan Tribun Jateng di lokasi pagi ini, terlihat garis polisi terpasang di sekitar area bangunan. 

Baca juga: Polah Argiyan yang Perkosa dan Bunuh Pacar, Punya Cerita Lain dengan Seorang Gadis ABG

Baca juga: Tersorot Kamera Salaman dengan Kaki Mahasiswa, Prof Widodo Rektor UB Viral, Banyak yang Penasaran

Adapun kusen lengkung yang terbuat dari kayu di atas pintu, terlihat menggelayut hampir jatuh. 

Material robohan pagar dinding yang terbuat dari batu bata juga sudah dibersihkan oleh Pemkot Semarang.

Sebelumnya, pada bangunan tersebut sudah terpasang dua buah tiang baja penyangga setinggi 2,5 meter. Lantaran sudah rapuh dan dipenuhi rerumputan yang menjalar ke setiap bangunan.

Pedagang angkringan di sekitar lokasi, Pak Wowo mengatakan dirinya sempat mendengar beberapa kali sambaran petir sebelum bangunan tersebut roboh.

"Kemarin sekitar jam 16:30 WIB pas sini hujan deras. Waktu itu pas ada suara petir, kemudian dari luar rumah dengar suara bangunan roboh. Anak saya tak suruh melihat keluar, ternyata ada yang roboh depan," kata dia di lokasi, Selasa (23/1/2024) 

Pak Wowo menambahkan, tiga hari sebelum kejadian bangunan tersebut sudah terlihat retak di beberapa bagian. 

Hanya saja, belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Semarang.

"Tiga hari sebelumnya sudah retak. Untuk tiang sudah disangga lama hampir setahun. Seharusnya ini diperhatikan Pemkot," timpalnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu.

"Biasanya di sini banyak yang parkir. Nah kemarin pas hujan jadi sepi," ujar Pak Wowo. 

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan pihaknya langsung melakukan pembersihan material bangunan selepas kejadian.

"Ssudah langsung ditindaklanjuti tadi malam pasca kejadian mas. Kami bersama OPD terkait langsung melaksanakan pengamanan dan pembersihan material," kata Wing.

Wing juga sudah mengimbau pemilik bangunan agar segera melakukan renovasi agar kejadian serupa tak terulang.

"Kepada pemilik bangunan agar segera mengamankan bangunannya. Kebetulan pemilik bangunan tinggalnya di luar kota," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved