Pemilu 2024
Bawaslu Demak Minta Parpol Pasang APK Melihat Aspek Keselamat Ketika Cuaca Ekstrim
Bawaslu Demak meminta kepada peserta peserta pemilu yaitu Partai Politik (Parpol) untuk bisa memasangan Alat Peraga Kampanye (APK) secara hati-hati
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bawaslu Demak meminta kepada peserta peserta pemilu yaitu Partai Politik (Parpol) untuk bisa memasangan Alat Peraga Kampanye (APK) secara hati-hati menginggat cuaca yang cukup ekstrim.
Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha mengatakan bahwa cuaca belakangan ini cukup ekstrim dengan intensitas hujan disertai angin kencang, membuat beberapa APK mudah roboh, maka Parpol bisa lebih hati-hati.
Menindak lanjuti hal itu, Bawaslu Demak mengundang Stakeholder berserta Parpol untuk membasah femonema tersebut.
"Kami mengadakan rapat kordinasi dengan stakeholder dan partai politik terkait APK yang belakangan ini intensitas hujan dan angin kencang cukup tinggi, hingga membuat APK yang jatuh menimpa warga masyarakat maka kami mengadakan kegiatan ini," kata Bawaslu kepada Tribunjateng, Selasa (23/1/2024).
Dia menyampaikan bahwa Parpol bisa melihat aspek keselamatan jika ingin memasak APK ketika cuaca seperti ini.
"Kami sampaikan bahwa partai politik disisa waktu kampanye ini sampai 10 Februari ini, kalau memasang APK kepada pihak ketiga atau tim kampanye diharapkan juga tetap memperhatikan aspek keselamatan warga," ucapnya.
Dia tidak ingin pemasangan APK yang sembarang bisa menimbulkan korban jiwa.
"Jangan sampai kemudian pemasangan APK asal asalan, sehingga ada angin kencang serta hujan jadi jatuh menimpa warga hingga mengakibatkan korban jiwa," ujarnya.
Ulin menambahkan bahwa kejadiam warga tertimpa APK sudah terjadi daerah lain hingga di Kabupaten Demak, namun memang belum ada yang memakan korban jiwa.
"Berkaca di Jawa Tengah, di Kebumen, Jakarta, dan di kami juga ada tapi tidak memakan korban jiwa," ungkapnya.
Menurutnya jika hal itu terjadi akan membuat para peserta pemilu menjadi rugi akibat harus mengeluarkan biaya pengobatan bagi warga tertimpa APK.
"Semacam ini membuat pembengkanan kepada para calon tersebut jika memakan korban," ucapnya.
Ketua Bawaslu Demak menilai bahwa sebenarnya Parpol sudah memahami resiko tersebut namun banyak yang merasa tidak memperdulikan hal itu.
"Partai menyadari itu, tapi kembali partai tidak membantah atau mencari pembenaran, diam saja," tutupnya. (Ito)
Baca juga: Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia Setelah Suriah Menang 1-0 Atas India, Timnas Indonesia Turun
Baca juga: Kronologi Paman Perkosa Keponakan Berusia 12 tahun, Diduga Karena Istri Pergi Bekerja di Luar Negeri
Baca juga: Teganya Pedagang Bakso Keliling Memperkosa Tetangga Yang Sedang Tidur Saat Suami Pergi Merantau
Baca juga: Pemkab Jepara Terima Bantuan Rp 13,7 Miliar untuk Petani
| Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
|
|---|
| Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
|
|---|
| Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
|
|---|
| 2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
|
|---|
| Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.