Berita Banyumas
Pencuri yang Kembalikan Kotak Amal Masjid di Banyumas Bukan karena Insaf, Melainkan Kena 'Prank'
Viral pencuri mengembalikan kotak amal yang sudah ia curi. Bukan karena insaf, melainkan kena 'prank'
TRIBUNJATENG.COM - Viral pencuri mengembalikan kotak amal yang sudah ia curi.
Bukan karena insaf, melainkan kena 'prank',
Video yang memperlihatkan aksi percobaan pencurian kota amal tersebut terekam CCTV masjid.
Peristiwa terjadi di sebuah masjid di Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Bakso Beranak Seharga Rp 477 Ribu di Restoran Raffi Ahmad dan Nagita, Begini Penampakannya
Baca juga: Indonesia Bela Palestina dii Debat Terbuka DK PBB, Ajukan 3 Poin Tuntutan
Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang pria bermasker ke masjid, membawa kotak amal berukuran besar yang ada di bagian depan.
Tak lama kemudian, pria itu mengembalikan kotak amal tersebut.
Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno, pun membenarkan peristiwa percobaan pencurian tersebut.
Ia menjelaskan, pencuri itu tak hanya mengambil kotak amal, tetapi juga membobol mobil yang terparkir di masjid.
"Benar, namun kotak (dalam kondisi) kosong (karena) baru diambil hari Jumat selesai Jumatan," ucap Soetrisno kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (22/1/2024), dilansir TribunJabar.id.
Adapun terkait pembobolan mobil, kata Soetrisno, korban kehilangan uang sekitar Rp 100.000.
Soetrisno menjelaskan, pencurian tersebut terjadi karena pemilik tidak mengunci pintu mobil.
Meski begitu, pemilik mobil mengikhlaskan uang yang diambil pencuri dan tidak melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.
"Tidak mbobol mobil, pintu enggak dikunci. Tidak ada laporan. Infonya hanya hilang uang Rp 100.000-an, diniatkan sedekah kata yang punya mobil," tutur Soetrisno.
Dilansir Kompas.com, sejauh ini tidak ada laporan dari pengurus masjid maupun pemilik mobil terkait peristiwa itu.
"Sementara tidak ada kerugian dan kami menyampaikan kepada bhabinkamtibmas jika ada kerugian segera membuat pengaduan," jelasnya.
Diketahui, video peristiwa percobaan pencurian kotak amal di sebuah masjid wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam video terlihat pria bermasker datang ke masjid.
Lantas, ia membawa kotak amal berukuran besar yang berada di bagian depan masjid.
Tak lama kemudian, pria itu datang kembali mengembalikan kotak amal tersebut.
Pencuri Kembalikan Handphone ke Pemiliknya

Kejadian seorang pencuri mengembalikan barang yang diambilnya juga terjadi di Kudus, Jateng, pada tahun 2023.
Seperti video rekaman CCTV aksi pencurian handphone di sebuah warung makan daerah Megawon Baru, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Viralnya video aksi pencurian ternyata membuat si pencuri tak tenang.
Alhasil, ia si pencuri mengembalikan tiga buah handphone (Hp) yang dicurinya kepada sang pemilik.
Tak hanya HP, pencuri juga memberikan surat permintaan maaf melalui layanan kirim barang aplikasi ojek online.
Dalam surat tersebut, pelaku pencuri Hp mengaku khilaf dan meminta maaf.
Bahkan, pelaku pencurian Hp juga mengaku dimarahi keluarganya.
Lantaran aksi mencurinya tersebut, terekam CCTV dan videonya viral di medsos.
Berkat viral di medsos pada Sabtu (13/5/2023) malam, tiga handphone yang diambil akhirnya kembali ke pemiliknya.
Namun, pemilik HP, Rizki Mahrimaulana, ia tak mengetahui siapa yang mengembalikan HPnya.
"Kembalinya handphone dianterin ojek online dibungkus kresek hitam katanya titipan dari orang."
"Saya tidak tahu kalau itu handphone yang dikembalikan."
"Mungkin kalau saya tahu, saya tanya ojolnya, ini dari siapa, alamatnya di mana," ucapnya, Senin (15/5/2023) lalu.
Diketahui, si pencuri mengembalikan barang curiannya kepada pemilik dalam bungkusan plastik kresek hitam.
Dalam plastik, berisikan tiga handphone dan secarik kertas surat yang bertuliskan permintaan maaf dari pelaku.
Dikutip dari TribunMuria.com, kertas tersebut bertuliskan:
"Mas kulo nyuwon ngaputene nggeh, Kulo khilaf niki kulo balekke. Kulo didukani keluargane kulo, nyuwon ngapurane ingkang katah mas, tulong ampon diperpanjang nggih."
Bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kira-kira seperti ini: Saya minta maaf ya, saya khilaf ini saya kembalikan. Saya dimarahi keluarga saya, mohon maaf yang banyak mas, tolong jangan diperpanjang ya.
"Tiga handphone kembali semua, tetapi data-data sudah hilang kaya direset semua, mungkin mau dijual," katanya.
Wayang dari Limbah Kertas Semen, Inovasi Dosen Amikom Purwokerto Gaungkan Tradisi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Polresta Banyumas dan PWI Tanam Pohon di Kalipagu, Dorong Gerakan Sedekah Oksigen |
![]() |
---|
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.