Pemilu 2024
Ketum Persatuan Guru NU Asep Saifuddin Chalim Klaim Dukungan 90 persen Warga NU ke Prabowo-Gibran
Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu), K.H Asep Saifuddin Chalim, mengklaim bahwa 90 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) dukung Prabowo-Gibran.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu), K.H Asep Saifuddin Chalim, mengklaim bahwa 90 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo - Gibran, untuk menjadi presiden RI.
Klaim tersebut didasarkan pada dukungan masif elemen masyarakat NU dari berbagai daerah, termasuk Muslimat, Ansor - Banser, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), hingga Pergunu tingkat kecamatan di seluruh Indonesia.
"Di Indonesia, jumlah warga Nahdlatul Ulama mencapai 59 persen dari seluruh penduduk. Dari jumlah tersebut, sebanyak 90 persen mendukung Prabowo - Gibran," ujar Asep saat menghadiri acara Konsolidasi dan Istighosah Koordinator Kecamatan Akar Rumput Hijau se Jawa Tengah di Ponpes Asshodqiyah Semarang, Kamis (25/1/2024).
Kiai Asep menilai bahwa pasangan Prabowo - Gibran memiliki potensi untuk mewujudkan kesejahteraan yang selama 79 tahun setelah kemerdekaan Indonesia sulit tercapai. Ia juga menyoroti program dan visi-misi Prabowo - Gibran yang diyakininya dapat membawa perubahan ekonomi masyarakat.
"Kami melihat keseriusan dalam hal ini hanya pada pasangan calon Prabowo - Gibran. Makan siang gratis dan susu gratis sebenarnya merupakan cara untuk memudahkan masyarakat memahami, tetapi tujuannya adalah terwujudnya kesejahteraan," ungkap Kiai Asep yang juga menjadi Dewan Pembina TKN Pusat Prabowo - Gibran.
Kiai Asep menambahkan bahwa program hilirisasi yang diusulkan oleh Prabowo - Gibran dapat meningkatkan pendapatan negara dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif anak muda.
"Maknanya hilirisasi adalah tidak semua orang memiliki keberanian untuk mewujudkannya. Saya percaya bahwa Prabowo Subianto berani, karena beliau memiliki latar belakang sebagai orang yang pemberani," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono, menyatakan bahwa Jawa Tengah akan menjadi kunci kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Pilpres 2024 kuncinya ada di Jateng. Prabowo Gibran di Jawa Tengah harus menang, Jawa Tengah Prabowo Gibran harus mendominasi," kata Kukrit, Kamis (25/1/2024).
Kukrit menjelaskan bahwa masa depan bangsa menuju titik cerah tergantung pada generasi muda, terutama ketika Indonesia menyongsong generasi emas pada tahun 2045 nanti.
"Hanya generasi muda yang tahu apa yang diinginkan generasi muda. Hanya Mas Gibran yang tahu bagaimana menyampaikan inovasi dan harapan generasi muda di pemerintahan," ujarnya.
"Kehadiran kita di ruangan ini adalah awal dari perjuangan untuk memenangkan Prabowo Gibran," tegasnya.
Kukrit menilai bahwa perolehan suara Prabowo - Gibran di Jateng dapat mengimbangi suara Ganjar - Mahfud MD. Terlebih, 20 persen milenial Jateng belum menentukan pilihan presiden.
"Tiga pekan yang lalu, survei menunjukkan bahwa pak Prabowo masih kalah 16 persen dari pasangan calon nomor 3. Namun, per Minggu kemarin, kita hanya ketinggalan 0,7 persen, tinggal sedikit lagi. Insyaallah, Minggu depan pasangan 02 akan menang di Jateng," ungkapnya.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.