Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Masih Cinta, Suami Sempat Tidur 1 Malam dengan Jasad Istri setelah Peeristiwa Pembunuhan Sadis

Lantaran masih cinta, seorang suami sempat tidur satu malam dengan jasad istri. Istrinya tersebut ia bunuh lantaran cemburu

Editor: muslimah
(JITET)
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNJATENG.COM, SIGLI - Lantaran masih cinta, seorang suami sempat tidur satu malam dengan jasad istri.

Istrinya tersebut ia bunuh lantaran cemburu atau dugaan perselingkuhan.

Pembunuhan terungkap pertama kali karena anak pasangan tersebut merasa curiga.

Berikut peristiwa lengkapnya.

Baca juga: The Power of Emak-emak, Ngamuk Hancurkan Warkop di Mamuju, Diduga karena Mobilnya Tergores

Baca juga: YouTuber Pemuncak Rantai Makanan Masuk Rumah Sakit, Cerita Keracunan Kotoran Kuda

Satuan Reserse dan Kriminal atau Reskrin Polres Pidie mengungkapkan misteri kasus pembunuhan sadis di Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie.

Pengungkapan kasus itu disampaikan Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (25/1/2024).

Kegiatan itu turut dihadiri Wakapolres Pidie, Kompol Misyanto MSi, Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Rangga Setyadi SrTK dan Kasi Humas, AKP Anwar SAg. 

Untuk diketahui, isteri yang dibunuh pelaku bernama Ayu Sri Wahyuni Ningsih (35), yang dilakukan suami Munazar (37).

"Motif pembunuhan itu karena terbakar api cemburu, lantaran pelaku menuduh isterinya selingkuh," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, Kamis (25/1/2024).

Imam Asfali menyebutkan, sebenarnya suami menuduh isterinya selingkuh dengan pria lain telah terjadi pada Agustus 2023. 

Sehingga sering terjadi keributan kecil antara Ayu Sri Wahyu Ningsih dengan Munazar.

Pasangan suami isteri atau pasutri itu tinggal di rumah kontrakan Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie.

Keributan pasangan suami isteri itu memuncak pada, Kamis (11/1/2024) pagi, ketika mengetahui isterinya melakukan video call, diduga dengan selingkuhannya.

Saat itu, pelaku meminta isteri untuk melakukan screenchoot gambar  di video call di hp korban.

Namun, sang isteri menolak permintaan pelaku.

Akibatnya kemarahan pelaku terus meruncing.

Sekitar pukul 15.30 WIB, saat isteri tidur di ranjang, Munazar mencekik leher sang isteri. 

Saat Munazar mencekik leher korban, Ayu sempat menjerit histeris minta tolong.

Mengetahui isteri minta tolong, Munazar membekap mulut isteri dengan bantal.

Saat mengetahui korban tidak bernyawa, jasad isteri diletakkan di dinding sudut tengah kamar tengah, yang dekat dengan dapur mie.

Sebab, pasutri membuka usaha jualan mie.

"Pelaku sempat tidur satu malam dengan jasad korban, lantaran masih cinta pada isteri," jelasnya. 

Kata Kapolres Pidie, Jumat (12/1/2023) pagi, pelaku meninggalkan jasad isteri di rumah, kemudian pelaku keluar membeli plastik warna hitam dan tiga karung di pasar Titeu. 

Selanjutnya, pelaku pulang ke rumah dengan membalut jasad isteri menggunakan plastik hitam.

Lalu, jasad tersebut dimasukkan dalam karung yang disambung. 

Pada hari yang sama pelaku menggali liang kubur menggunakan besi as becak bermotor. 

"Pelaku menggali kubur menggunakan besi as, supaya aksi itu tidak diketahui tetangga. Proses penggalian kubur dilakukan setengah jam," jelasnya. 

Kata Kapolres Imam Asfali, jasad Ayu Sri Wahyu Ningsih diketahui anak korban yang pulang ke rumah pada, Jumat (12/1/2023). 

Anak korban berumur 13 tahun curiga dengan gundukan tanah di rumah.

Sehingga anak korban melaporkan kepada bibiknya. 

Setelah itu, datang aparatur gampong dan polisi sehingga gundukan tanah itu dibongkar dengan menemukan jasad Ayu Sri Wahyu Ningsih. (SerambiNews.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved