Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Siswa SMP Ditikam Kakak Kelas di Bengkulu, Refleks Ambil Gunting Usai Terjatuh di Kantin Sekolah

Siswa SMP negeri di Kota Bengkulu ditikam kakak kelasnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit saat berada di kantin pada Rabu (24/1/2024).

Editor: deni setiawan
Shutterstock
ILUSTRASI penikaman dan perkelahian. 

TRIBUNJATENG.COM, BENGKULU - Diawali saling berdesak- desakan dan terjatuh di kantin sekolah, seorang siswa refleks mengambil gunting dan menusukkannya ke korban yang merupakan adik kelasnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian perut.

Pasca kejadian, korban lantas pergi ke ruang BK untuk mengadu.

Karena melihat banyak darah yang keluar, guru BK pun membawanya ke rumah sakit.

Beruntung, korban tak mengalami luka dalam, hanya berupa goresan dan mendapatkan dua jahitan pada luka di bagian perut tersebut.

Meskipun kejadian itu sudah diketahui pihak kepolisian, Polsek Teluk Segara belum bisa bergerak lantaran korban belum melapor dan rencananya akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Cekcok Berujung Penganiayaan di Bengkulu, HS Pukul Hingga Gigit Pundak Aprilia, Begini Kronologisnya

Baca juga: Jalin Kerjasama Akademik, KPI UIN Walisongo Siap Kolaborasi dengan Jurusan Dakwah UIN Bengkulu.

Siswa SMP negeri di Kota Bengkulu ditikam kakak kelasnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (24/1/2024).

Kronologi kejadian bermula saat jam istirahat sekolah sekolah sekira pukul 09.40.

Korban siswa kelas VIII yang diperkirakan masih berusia sekira 13 tahun sedang membeli jajanan di kantin sekolah.

Lalu datanglah kakak tingkat korban, pelaku penusukan yang merupakan siswa kelas IX yang diperkirakan masih berusia 14 tahun.

Saat antre membeli makanan, diduga karena ramai terjadilah aksi berdesak-desakan antara korban dan pelaku.

Akibat desak-desakan tersebut, kemudian pelaku didorong oleh korban hingga membuat pelaku terjatuh.

Pelaku langsung berdiri dan refleks mengambil gunting yang ada di meja kantin, lalu menusukkan gunting tersebut ke arah perut korban.

Seusai kejadian, korban mengalami sakit pada bagian perutnya.

Dia ternyata mengalami luka pada bagian perutnya.

Seusai kejadian tersebut, korban tidak langsung ke rumah sakit, melainkan mengadukan kejadian tersebut ke ruang Tata Usaha (TU) sekolah.

Korban mengatakan jika perutnya sakit sembari memegangi perutnya yang dalam keadaan berdarah.

Saat dibawa ke rumah sakit, korban dikabarkan mendapat luka yang tidak terlalu dalam karena korban menggunakan pakaian 2 lapis, sehingga cukup tebal untuk menahan gunting yang ditusukkan pada korban.

Bahkan saat ini berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga di rumah.

Kapolsek Teluk Segara, Kompol Irzal membenarkan adanya kejadian tersebut dan anggotanya sebelumnya sudah turun ke lokasi.

Namun dirinya mengatakan, atas kasus penusukan tersebut, pihak korban belum ada memberi laporan resmi kepada pihak kepolisian.

"Korban juga belum ada membuat laporan, jadi kami masih akan dalami," ungkap Kompol Irzal.

Baca juga: Duel Maut gara-gara Konflik Lahan Sawah Tewaskan 3 Orang di Bengkulu, Korban Selamat Jadi Tersangka

Baca juga: Viral Ormas Patok Biaya Mahal Masuk Pantai Cemoro Seluma Bengkulu, Alasan Ada Acara Hiburan

Diselesaikan di Tingkat Sekolah

Pihak sekolah berharap agar kasus tersebut tidak sampai berakhir pada laporan kepolisian.

Dikatakan Kepala TU SMP tempat korban dan pelaku sekolah, Lasmiadi, atas kejadian tersebut, kepala sekolah telah menjenguk korban saat sedang dibawa ke rumah sakit.

Pihak sekolah rencananya akan mengusahakan agar kejadian tersebut cukup diselesaikan pada tingkat sekolah saja.

Sehingga kemungkinan nantinya pihak sekolah akan memanggil kedua siswa yang bersangkutan untuk memintai keterangan dari kedua belah pihak atas kasus penikaman itu.

"Rencananya mau diselesaikan di sekolah itu jangan keluar."

"Nanti akan kami gali informasinya karena kami tidak bisa hanya mengambil keterangan dari satu sisi," kata Lasmiadi.

Namun terkait penyelesaian di sekolah tersebut Lasmiadi masih belum bisa memberikan keterangan.

Pasalnya kemungkinan kepala sekolah langsung yang nanti akan menjadwalkan pertemuan antara kedua pihak.

"Mmungkin dari kepala sekolah yang akan menjadwalkan."

"Kebetulan sekarang kepala sekolah sedang tidak ada di sekolah."

"Seusai menjenguk anak kita itu di rumah sakit, langsung pergi lagi ada pertemuan di luar sekolah," ujar Lasmiadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswa SMP di Bengkulu Ditusuk Kakak Kelas, Berawal Desak-desakan di Kantin Sekolah

Baca juga: Kisah Asmara Guru dan Siswi 14 Tahun di Batam, 6 Kali Berhubungan Badan Selama Libur Semester

Baca juga: Pratama Arhan Banjir Pujian Usai Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Ini Penyebabnya

Baca juga: Curhat dan Keluhan Keluarga Oki Tahanan Meninggal Dunia Selepas Putusan Pengadilan

Baca juga: Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta Ajak Masyarakat Merawat Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved