Berita Batang
Sukses Implementasi E-Retribusi, PAD Kabupaten Batang Tembus Rp 4,5 Miliar
Pemerintah Kabupaten Batang berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar sebesar Rp4,5 Miliar pada tahun 2023.
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar sebesar Rp4,5 Miliar pada tahun 2023.
Hal ini berkat implementasi sistem e-retribusi yang diterapkan di 14 pasar di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana tugas (Plt) Disperindagkop dan UKM Triossy Juniarto mengatakan, capaian ini merupakan hasil dari penggunaan sistem cashless atau e-retribusi yang mulai diberlakukan sejak Januari 2023.
Sistem ini memudahkan penarikan retribusi pasar secara transparan dan akuntabel.
"Capaian itu 100 persen dari target, itu perolehan mulai Januari 2023 hingga Desember 2023," tuturnya.
Menurutnya, sistem e-retribusi ini melibatkan delapan pasar milik Pemkab Batang dan enam pasar tradisional atau pasar desa.
Ke-14 pasar tersebut adalah Pasar Batang, Pasar Subah, Pasar Plelen, Pasar Limpung, Pasar Tersono, Pasar Bawang, Pasar Bandar, Pasar Warungasem, Pasar Gorong, Pasar Simbangdesa, Pasar Banyuputih, Pasar Sidodadi, Pasar Blado, dan Pasar Pandansari.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindagkop dan UKM Batang Supriyanti menyatakan, bahwa pencapaian ini menunjukkan kesuksesan dalam implementasi sistem e-retribusi. Ia mengatakan, sebelumnya target retribusi pasar tidak begitu besar karena penarikan dilakukan secara manual.
"Dulu saat penarikan retribusi dilakukan secara manual, target tidak begitu besar.
Namun, seiring dengan penggunaan e-retribusi, target pun ikut bertambah. Mungkin karena masa peralihan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2024, pihaknya menargetkan penerimaan retribusi pasar atau jasa umum sebesar Rp4.546.350.000 serta retribusi jasa usaha sebesar Rp1.273.650.000.
Adapun retribusi jasa usaha meliputi kios shelter, pasar Kliwonan, sewa lahan pasar, pujasera, Batang Teras Pandawa, dan sebagainya.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa penerimaan retribusi di Disperindagkop Batang sepanjang 2023 mencakup pelayanan pasar atau jasa umum senilai Rp4,546 miliar, pelayanan jasa tera sebesar Rp82,9 juta, dan retribusi pelayanan tempat parkir sebesar Rp355,160 juta.
Namun, ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya diperkirakan akan kehilangan potensi retribusi jasa tera karena retribusi jasa tera dihapuskan pada tahun ini.
"Capaian yang luar biasa ini menunjukkan kesuksesan dalam implementasi sistem e-retribusi untuk pengumpulan retribusi pasar, yang secara signifikan telah meningkatkan pencapaian target PAD," pungkasnya.(din)
Baca juga: 11 Tersangka Kasus Narkotika di Banyumas Ditangkap, Bagini Modus Peredarannya
Baca juga: Sosok Kenneth Eugene Smith Si Pembunuh yang akan Diuji Coba Dihukum Mati Pakai Gas Nitrogen
Baca juga: "Kena Prank!" Terungkap Konten Bangung Rumah di Hutan Ternyata Settingan, Begini di Balik Layarnya
Baca juga: Nasib Pilu Santri Ponpes, Punggung Disetrika Oleh Guru, Kini Dibawa Pulang Ayah
Wonotunggal Expo 2025, Tradisi Merti Desa Jadi Magnet Ekonomi Kreatif Batang |
![]() |
---|
Bupati Faiz Dorong Ekraf Batang Go Global, Festival Jadi Langkah Awal |
![]() |
---|
Stok Darah PMI Batang Surplus Hingga Bisa Kirim ke Demak |
![]() |
---|
TP PKK Batang Cetak Kader Paralegal, Siap Jadi Pelindung Korban KDRT |
![]() |
---|
Naga Meliuk Gagah Lewati Ribuan Penonton Karnaval Kemerdekaan di Batang, Total Ada 85 Penampil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.