Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

ASN Peduli Terima Santunan Jaminan Kematian dan JHT BPJS Ketenagakerjaan di Kendal

BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY menyalurkan santunan Program Jaminan Kematian (KM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) melalui Program ASN Peduli.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY menyerahkan santunan Program Jaminan Kematian (KM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) pada Program ASN Peduli. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY telah menyalurkan santunan Program Jaminan Kematian (KM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) melalui Program ASN Peduli.

Acara penyerahan santunan Kematian dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc, Kepala Kantor Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan Isnavodiar Jatmiko, Kepala Kantor Cabang Kendal BPJS Ketenagakerjaan Deden Rinifiandi, Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri, Camat Pegandon, Junaedi beserta staf, dan kepala desa setempat.

Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, secara langsung menyerahkan santunan jaminan kematian kepada dua ahli waris, yaitu ahli waris dari perangkat Desa Karangmulyo, Imam Basuki, dan Pedagang Pekerja Rentan, Dina Patgawati.

Isnavodiar Jatmiko, Kepala Kantor Wilayah Jateng DIY BPJS Ketenagakerjaan, menjelaskan bahwa pada hari tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat kepada dua peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kendal, salah satunya tercakup dalam program ASN Peduli.

"Almarhum Imam Basuki mengikuti dua program, yaitu JKM dan JHT, dengan santunan total Rp. 53.373.870, sementara almarhum Dina Patgawati mengikuti Program JKM yang dicover oleh program ASN Peduli di Kabupaten Kendal dengan santunan sebesar Rp 42.000.000," jelas Isnavodiar Jatmiko dalam sambutannya di rumah Almarhum Imam Basuki, Desa Karangmulyo, Kecamatan Pegandon.

Ia juga menyoroti bahwa Program ASN Peduli yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal merupakan inovasi luar biasa untuk melindungi para ASN, perangkat desa, Ketua RT/RW, Linmas, dan masyarakat pekerja rentan di Kabupaten Kendal.

Isnavodiar Jatmiko berharap santunan ini dapat membantu mengurangi beban hidup ahli waris setelah kehilangan anggota keluarga, baik untuk modal usaha maupun keperluan lainnya.

Bupati Kendal, Dico Ganinduto, B.Sc, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Almarhum Imam Basuki dan Almarhum Dina Patgawati, serta berdoa semoga Husnul Khatimah.

Ia juga bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Kendal telah menjalin kerjasama yang baik dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga melalui program-programnya dapat memberikan manfaat bagi ASN hingga masyarakat pekerja rentan di Kabupaten Kendal.

"Perlu saya sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten sangat peduli terhadap masyarakat, dan inisiatif ASN Peduli ini adalah upaya dari Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Disperinaker untuk mencakup masyarakat pekerja rentan. Dari total sekitar 6000 ASN yang terdaftar di Kendal, hampir semuanya sudah mendaftarkan para pekerja rentan di wilayahnya masing-masing sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," terang Bupati Kendal.

Bupati Kendal juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten untuk terus mendorong partisipasi ASN dalam program ini, sehingga gotong-royong ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi keluarga yang ditinggalkan.

Susiati, ahli waris Almarhum Imam Basuki, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan atas santunan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga, dan akan digunakan sebagai modal usaha.

Pendapat yang serupa juga disampaikan oleh Ajid Pramana, adik Almarhum Dina Patgawati. Menurutnya, Program JKM dari BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat dan akan digunakan sesuai kebutuhan keluarga.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved