Berita Pati
Sosok Kiai Mujib, Masih Pimpin Pengajian Sebelum Wafat, Ribuan Pelayat Beri Penghormatan Terakhir
Menantu Kiai Mujib, Wifkil Hana mengatakan, sepekan sebelum meninggal, almarhum masih memimpin pengajian rutinan
Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Mantan Ketua MUI Kabupaten Pati.
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati, KH Abdul Mujib Sholeh, wafat, Kamis (25/1) malam.
Kiai Mujib wafat dalam usia 84 tahun.
Jenasah Kiai Mujib dimakamkan di kompleks pemakaman Madrasah Miftahul Huda (MMH) Tayu, Pati, Jumat (26/1).
Ribuan pelayat datang memberikan penghormatan terakhir kepada Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati tersebut.
Baca juga: Tak Ada Daerah Aman, Rakyat Palestina di Gaza yang sedang Antre Makanan Diroket Israel
Baca juga: Hakim: Pak Jokowi Baru Menginjak Gigi 1
Sejumlah tokoh turut hadir dalam pemakaman Kiai Mujib, antara lain Rais Syuriyah PBNU, KH Aniq Muhammadun, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati, KH Ahmad Khoiron.
Menantu Kiai Mujib, Wifkil Hana mengatakan, sepekan sebelum meninggal, almarhum masih memimpin pengajian rutinan.
Sementara, mantan Bupati Pati, Haryanto, mengenang perjuangan KH Abdul Mujib Sholeh semasa hidup.
Menurut Haryanto, Kiai Mujib adalah orang yang meninggalkan kesan sangat baik.
”Beliau menjadi Ketua MUI cukup lama. Meski usianya sepuh, beliau sangat rajin. Kalau ada acara, baik malam atau pagi, beliau selalu hadir. Beliau juga senantiasa memberi petuah-petuah demi kehidupan beragama yang baik," kata dia.
Menurut Haryanto, kepergian Kiai Mujib meninggalkan rasa kehilangan bagi warga Kabupaten Pati.
Dia berharap, sepeninggal Kiai Mujib muncul sosok-sosok ulama lain yang bisa menggantikan peran almarhum, baik di bidang agama, pendidikan, maupun kemasyarakatan.
Dia menambahkan kisah perjuangan Kiai Mujib yang menurutnya cukup berkesan. Kiai Mujib sangat aktif mendorong dan mendukung langkah Pemkab Pati menutup kawasan lokalisasi Lorok Indah alias Lorong Indah (LI).
”Beliau sempat mengatakan bahwa 'Nyawa saya ini, saya wakafkan untuk perjuangan agama',” imbuh Haryanto. (mzk)
Bupati Pati Sudewo Sanggupi Tuntutan Petani soal Izin Tambang hingga Reforma Agraria |
![]() |
---|
Petani Desak Bupati Pati Sudewo Keluarkan Rekomendasi Pengajuan TORA 7,3 Hektare di Pundenrejo |
![]() |
---|
Suara Semar dari Lereng Kendeng: Jerit Petani Pati yang Tanah dan Airnya Dirampas Tambang |
![]() |
---|
Janji Bantuan Stimulan Gagal Panen untuk Petani Pati Oleh Jokowi Sejak 2023 Belum Cair hingga 2025 |
![]() |
---|
Lelah Menunggu Bantuan Puso Rp 45 Miliar: Petani Korban Banjir Pati Geruduk BNPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.