Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Puisi

Puisi Ayat-ayat Api Sapardi Djoko Damono

Puisi Ayat-ayat Api Sapardi Djoko Damono: AYAT-AYAT API /1/ Mei, bulan kita itu, belum ditinggalkan penghujan

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Gramedia.com
Puisi Ayat-ayat Api Sapardi Djoko Damono 


/11/
di akhir isian panjang itu
tertera pertanyaan
“apa yang masih tersisa dari tubuhmu”


isi saja “tak ada”
tapi, o ya, mungkin kenangan
yang tentu juga sia-sia bertahan


/12/
ia akhirnya menerima perannya
sebagai tokoh khayali; digeser ke sana
ke mari: di halaman koran, di layar televisi,
dan sulapan bunyi-bunyian di radio;


ia pun harus pandai-pandai
menempatkan dirinya dalam deretan
gagasan, peristiwa, dan benda
yang harus segera kita lupakan


/13/
kau tak berhak mengingat apa-apa lagi
dekat perbatasan kaurogoh ktp-mu — tapi untuk apa pula


kau akan menyeberangi kenyataan terakhir
sesudah bentukmu diubah sama sekali


kau tak lagi memerlukan apa pun: sisir, sepatu,
pakaian seragam, bahkan ingatan akan penyeberangan ini


duduklah baik-baik, kau tak berhak mondar-mandir lagi
tak berhak punya maksud apa pun: ini bukan lakon Anoman
            Obong


/14/
kami memang sangat banyak
astagfirullah


menumpuk di dekat sampah
tak sempat diangkut


tergoda minyak
habis terbakar


kami memang sangat banyak
astagfirullah


/15/
waktu upacara usai kau tak ingat
bahwa kuburan di kampung sudah penuh


mungkin satu-satunya basa-basi yang tersisa
adalah menguburmu sementara dalam ingatan kami


(1998-1999)

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved