Pemilu 2024
Sindir Lawan Saat Kampanye di Semarang, Prabowo: Sory Ye! Saya Bukan Orang Yang Suka Ngomong Bulet
Ribuan massa memadati kawasan Simpang Lima Kota Semarang untuk mengikuti kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ribuan massa memadati kawasan Simpang Lima Kota Semarang.
Mereka dari berbagai wilayah yang ada di Jateng.
Massa tersebut berkumpul di pusat Kota Semarang untuk mengikuti kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca juga: Update Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Simpanglima Semarang
Alhasil kawasan Simpang Lima Kota Semarang dipenuhi lautan manusi.
Massa yang menunggu kedatangan Prabowo-Gibran juga dihibur dengan berbagai kegiatan.
Beberapa bahkan memanfaatkan waktu untuk mengabadikan momen.
"Saya sengaja datang ke sini untuk mendukung Prabowo-Gibran. Keluarga kami adalah keluarga 02," papar Umi Hudaifah Masroni, warga Gunungpati Kota Semarang, Minggu (28/1/2024).
Menurutnya Prabowo-Gibran berbeda dengan Paslon capres cawapres lainnya.
Pasalnya Prabowo-Gibran satu-satunya yang akan meneruskan program Presiden Jokowi.
Menurutnya program Presiden Jokowi merupakan program pro rakyat jadi wajib diteruskan.
"Seperti bantuan sosial dan program pemberdayaan ekonomi yang sudah terbukti," jelasnya.
Kampanye akbar tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh politik nasional seperti Airlangga Hartarto hingga Zulkifli Hasan dan artis papan atas lainnya.
Selang beberapa lama, Prabowo-Gibran pun datang dan menyambut ribuan massa.
Paslon 02 itu mengapa ribuan massa di atas mobil komando.
Di atas mobil komando mereka berkeliling kawasan Simpang Lima Kota Semarang.
Setelah itu, Prabowo-Gibran masuk ke lokasi acara di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang.
Di sana, massa yang membawa atribut partai pendukung Prabowo-Gibran sudah menunggu.
Prabowo-Gibran pun naik ke atas panggung bersama sejumlah elit politik tanah air.
Prabowo pun memberikan orasi politiknya di hadapan massa yang memenuhi Lapangan Pancasila.
Dalam kesempatan itu, Prabowo berujar ada 200 ribu orang lebih yang menjadikan Lapangan Pancasila lautan manusia.
Ia juga mengatakan, massa yang hadir memberikan semangat untuknya dan membuatnya 15 tahun lebih muda.
"Rasanya saya ingin joget saja melihat antusiasme massa di sini," terangnya disambut riuh massa yang memadati Lapangan Pancasila.
Dilanjutkannya, namun jika ia joget nanti dimarahi lagi dan dikasi nilai 11 lagi.
"Saya sedih Lo. Sory ye!," ucap Prabowo di atas panggung.
Selain itu, Probowo juga mengatakan sering ditegur elit Jakarta.
Hal tersebut lantaran perkataan Probowo yang acapkali dianggap kasar.
"Saya ini mantan serdadu ngomongnya ya kayak gini, ndak bisa ngomong manis manis, bulet atau ngalor ngidul," tegasnya.
Prabowo juga bercerita, penasihat politiknya takut kalau ia bicara di hadapan rakyat, pasalnya ia sering ngomong kebablasan.
"Tapi gini, kalau minta saya ngomong seperti profesor, saya juga bisa, atau ingin dengar saya bicara apa adanya," paparnya.
Selian itu, Probowo juga menyinggung terkait sentimen negatif terhadap Gibran.
Di mana ada yang menganggap Gibran sebagai bocah ingusan dan tak tahu apa-apa.
"Sori ye! Ternyata setiap kali Gibran ada di debat, elektabilitas kami naik terus bahkan hampir di semua survei," katanya.
Dalam orasinya, Prabowo terlihat getol memaparkan kekayaan Indonesia yang seharusnya dinikmati oleh rakyat.
Baca juga: Aliansi Buruh Solo Raya Deklarasi Dukungan ke Prabowo-Gibran
Bahkan ia memberikan penegasan, rakyat harusnya makmur dengan kekayaan alam Indonesia.
"Itu janji dan sumpah saya, dari umur 18 tahun saya bersumpah untuk memberikan jiwa raga untuk Indonesia. Buka jabatan dan pangkat yang saya cari, saya ingin rakyat sejahtera.
Saya berkali-kali mau mati untuk Republik Indonesia. Saya tidak rela masih ada masyarakat miskin di negara ini. Saya ingin Indonesia terhormat dan rakyatnya sejahtera," imbuhnya. (*)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.