Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

TERUNGKAP Misteri Penemuan Kepala Bayi di NTT, Polisi: Dibunuh Ibu Kandung Saat Dilahirkan

LK berterus terang, terpaksa membuang bayi yang baru dilahirkan karena hamil dari hasil hubungan gelap dengan pria lain tanpa sepengetahuan suaminya.

Editor: deni setiawan
Freepik/kjpargeter
ILUSTRASI Garis Polisi (Police Line). 

TRIBUNJATENG.COM, NTT - Teka- teki penemuan kepala bayi di belakang rumah Rosa Delima Foni akhirnya terungkap.

Kepala bayi tersebut merupakan jasad korban pembunuhan oleh ibu kandungnya sendiri.

Seusai dilahirkan, bayi itu lantas dibunuh, dan dibuang ke hutan.

Aksi keji dilakukan oleh seorang wanita warga Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.

Wanita berinisial LK ini begitu tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Alasannya karena malu dan takut karena bayi yang dilahirkan itu adalah hasil 'selingkuh' dengan pria lain.

Ketika melahirkan, dia pun melakukannya seorang diri.

Seusai dibunuh, jasad bayi itu dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dibuang ke hutan dekat rumahnya.

Baca juga: Kejinya Ibu Muda di NTT Ini, Bunuh Bayi Hasil Selingkuh, Jasadnya Dibuang ke Hutan

Baca juga: Guru SD di NTT Aniaya Istri hingga Tewas, Dipicu Korban Minta Slip Gaji Sertifikasi Pelaku

Warga Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi NTT digegerkan dengan penemuan kepala bayi pada Jumat (26/1/2024).

Potongan kepala bayi itu pertama kali ditemukan warga bernama Rosa Delima Foni yang bangun pagi dan mencium aroma tak sedap.

Saat dicari, Rosa menemukan potongan kepala bayi tergeletak tepat di depan pintu dapurnya.

Dia sempat mengabarkan temuan tersebut ke tetangga untuk mengecek ulang benda di depan pintu dapurnya.

Lalu warga sekitar berinisiatif menguburkan kepala bayi tanpa identitas di belakang rumah.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung memeriksa identitas sejumlah ibu hamil yang ada di wilayah tersebut.

Dari laporan petugas kesehatan berinisial MB, di wilayahnya ada warga yang hamil yakni LK (20).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved