Berita Regional
Narapidana Kasus Pencurian Kabur, Kepala Pengamanan Rutan: Saya Tidak Bisa Memberikan Komentar
Rutan Kelas II A Kendari tengah dalam pengejaran terhadap seorang narapidana berinisial AM yang diduga kabur pada Senin (29/1/2024).
TRIBUNJATENG.COM - Rutan Kelas II A Kendari tengah dalam pengejaran terhadap seorang narapidana berinisial AM yang diduga kabur pada Senin (29/1/2024).
AM menjalani hukuman penjara selama dua tahun enam bulan karena terlibat dalam kasus pencurian. Pria tersebut berasal dari Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Pihak Rutan Kelas II A Kendari belum memberikan konfirmasi resmi terkait kejadian ini.
Humas Rutan, Mustaqim, menyatakan bahwa hingga saat ini mereka belum menerima laporan resmi terkait dugaan pelarian AM.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan resmi," ujar Mustaqim pada Senin (29/1/2024).
Ia menyarankan untuk mengonfirmasi langsung kepada Kepala Pengamanan Rutan Kelas II Kendari, karena dia yang memiliki informasi lebih lanjut.
Kepala Pengamanan Rutan Kelas II A Kendari, Ahmad, belum memberikan komentar terkait dugaan pelarian narapidana tersebut.
"Nanti secara resmi disampaikan," ujarnya.
Ia mengaku saat ini masih berada di luar daerah.
"Saya masih di luar daerah," tuturnya.
Didesak apakah ada napi yang kabur, ia mengatakan tidak berwewenang memberiakan komentar.
"Saya tidak bisa memberikan komentar," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sosok Napi Rutan Kelas II A Kendari Sulawesi Tenggara yang Kabur, Narapidana Kasus Pencurian
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.