Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sedih, Driver Ojol di Karanganyar Pingsan saat Dibonceng Penolong, Sebelumnya Dibius Penumpang

Sedih, seorang seorang driver ojek online (ojol) bernama Sukarman menjadi korban pembiusan

Editor: muslimah
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Ilustrasi : Kondisi Jembatan Jurug B menjelang pembukaan pasca proses revitalisasi rampung, Senin (4/9/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sedih, seorang seorang driver ojek online (ojol) bernama Sukarman menjadi korban pembiusan.

Akibat peristiwa itu, ia harus kehilangan motor yang digunakan untuk mencari nafkah.

Sukarman mengalami nasib malang itu saat mengantar penumpang dari Terminal Tirtonadi Solo.

Si Penumpang minta diantarkan ke wilayah Kabupaten Karanganyar

Peristiwa tersebut terjadi pada 22 Januari 2024 lalu.

Baca juga: Agak Lain, Eric Lapor Polisi Jadi Korban KDRT Istri, Ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Baca juga: 17 Siswa Jadi Korban Perilaku Seks Menyimpang Oknum Guru Ini, Terbongkar Setelah Ada yang Curhat

Driver ojol yang membawa korban ke rumah sakit, Hasan'as Ari mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB. 

"Saat itu, korban dari Terminal Tirtonadi Solo, ke arah Tawangmangu," kata Hasan kepada TribunSolo.com, Minggu (28/1/2024).

"Sesampainya di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Jumog, Jaten, Karanganyar korban baru tersadar," tambahnya.

Hasan mengatakan, setelah sadar bahwa dirinya terkena bius, kemudian meminta tolong kepada warga yang melintas di jalan tersebut.

Lalu, setelah mendapatkan pertolongan dari warga yang melintas, korban meminta tolong mengantarkannya mencari kendaraannnya ke arah barat .

"Sampai jembatan Jurug, bapaknya tiba-tiba tak sadarkan diri," kata dia.

Setelah itu, pengendara motor yang menolong korban meminta bantuan kepada warga dan dibawa ke Puskesmas Jaten.

Korban kemudian mendapatkan perawatan di Puskesmas Jaten.

"Sebelum dibawa ke Puskesmas dibawa ke Polsek Jaten, kemudian ke Puskesmas terdekat, karena tidak sadarkan diri, korban dirujuk di rumah sakit," ujar dia.

Satgas Rescue Gojek Soloraya, Iryawan Pradana mengatakan korban menerima pesanan dari pelaku di Terminal Tirtonadi ke Tawangmangu.

Dia mengatakan, korban menerima pesanan tersebut dengan status offline.

"Kami kesulitan melacak motor korban karena korban dan pelaku melakukan transaksi secara offline," singkat dia. (TribunSolo.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved