Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Telusuri Dugaan Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Bawaslu Mengaku Kesulitan

Bantuan sosial berupa karung beras Badan Urusan Logistik (Bulog) dipasangi stiker pasangan calon presiden dan wakil presiden.

istimewa
Beredar foto beras Bulog yang ditempel stiker Prabowo-Gibran di media sosial X.(Tangkapan layar akun X @miduk17) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menelusuri dugaan bantuan sosial berupa karung beras Badan Urusan Logistik (Bulog) dipasangi stiker pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Bawaslu mengaku mengalami kesulitan.

“Di mana dan bagaimananya kan masih belum jelas, apakah kemudian foto itu didapat A dan B, atau kemudian benarkah foto demikian? Atau bagaimana kan kita enggak ngerti juga,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Prabowo: Aku Ini Mantan Serdadu, Nggak Bisa Ngomong Manis-Manis

“Kan sampai sekarang agak sulit ya untuk itu,” tutur Bagja.

Oleh karena itu, Bagja mengatakan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Makanya kami lagi telusuri di teman-teman Kementerian Sosial dan BUMN,” kata Bagja.

Bagja mengatakan, tidak menutup kemungkinan Bawaslu memanggil pengunggah foto beras bulog itu.

“Kalau sudah ada temuannya,” kata dia.

Sebelumnya, viral beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran diterima seorang warga di masa kampanye Pemilu 2024.

Beras itu disebut merupakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) produksi Perum Bulog.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, sudah mengklarifikasi bahwa beras program itu sudah dijual ke masyarakat dan mereka tak dapat mengatur beras itu digunakan untuk apa setelah dibeli.

Ia memastikan, Bulog tidak pernah menempelkan atribut apa pun selain label Badan Pangan Nasional dan Bulog di kemasan beras.

"Dari Bulog tidak ada atribut apa pun," ucap Bayu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan, pihaknya telah bekerja sesuai penugasan pemerintah untuk menunjuk Perum Bulog sebagai penyalur beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Tidak ada logo lain selain logo kami (Bapanas) sama Bulog. Itu biar tahu berasnya punya kita," kata Arief. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawaslu Kesulitan Telusuri Dugaan Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran"

Baca juga: Belum Seminggu Dilantik, Anggota KPPS Pangandaran Dipecat Gara-gara Salam 2 Jari dan Sebut Prabowo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved