Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Wali Kota Pekalongan Ajak Warga Wujudkan Kota Pekalongan Zero Rokok Ilegal di 2024

Pemerintah Kota Pekalongan bersama Bea Cukai Tegal berkolaborasi melalui Dinas Pariwisata

Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Ipeh
Pemerintah Kota Pekalongan bersama Bea Cukai Tegal berkolaborasi melalui Dinas Parowisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) menggelar kegiatan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Obyek Wisata Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana Pekalongan, Senin malam (29/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan bersama Bea Cukai Tegal berkolaborasi melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) menggelar kegiatan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Obyek Wisata Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana Pekalongan, Senin malam (29/1/2024). 


Acara sosialisasi tersebut dikemas dengan konser musik gratis yang menghadirkan beberapa penyanyi ternama yakni Fajardewa, Sevenday, Difariba Indra, Aftershine, dan juga Kotak Band yang turut memeriahkan acara sosialisasi tersebut. 


Konser musik ini terselenggara atas Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) yang diperoleh Kota Pekalongan dan dikembalikan lagi untuk pembangunan daerah dan kemaslahatan masyarakat. 


Afzan Arslan Djunaid selaku Wali Kota Pekalongan mengapresiasi antusiasme ribuan masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya yang telah ikut meramaikan Konser Musik Gempur Rokok Ilegal tersebut. 


Menurutnya peredaran rokok ilegal ini menjadi perhatian dan komitmen Pemerintah Kota Pekalongan untuk diberantas secara tuntas. 


"Alhamdulillah malam ini, Pemkot Pekalongan bersama Kantor Bea Cukai Tegal mengadakan Konser Musik Gempur Rokok Ilegal.

Walaupun peredaran rokok ilegal di Kota Pekalongan ini masih sangat minim.

Alhamdulillah untuk tempat produksinya tidak ada, hanya sebagai daerah transit lewatan saja.

Tetapi, kemarin tim cukai masih menemukan rokok ilegal yang diperjual belikan di warung maupun pasar dengan jumlah temuan yang tidak begitu banyak," tutur Wali Kota yang akrab disapa Aaf tersebut. 


Meskipun temuan rokok ilegal di Kota Pekalongan ini tidak begitu banyak, namun hal tersebut tidak menjadikan pemerintah dan masyarakat kendor dalam memerangi rokok ilegal. 


Sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat mengenai efek dan bahaya mengkonsumsi rokok ilegal. 


Sebab cukai rokok ilegal tidak masuk ke negara, sehingga bagi hasilnya juga tidak masuk ke Kota Pekalongan, serta kandungan atau komposisi bahan yang terkandung di dalam rokok ilegal ini seperti tar dan nikotinnya tidak terkontrol sehingga membahayakan bagi kesehatan tubuh yang mengkonsumsi. 


"Oleh karena itu, konser musik sekaligus sosialisasi gempur rokok ilegal ini dilaksanakan untuk mewujudkan Kota Pekalongan zero rokok ilegal pada Tahun 2024 ini," ucapnya.


Selain itu, Pemerintah Kota Pekalongan turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama gempur rokok ilegal justru alangkah lebih baik tidak merokok. 


"Tetapi, bagi perokok aktif lebih berbahaya lagi kalau memakai rokok ilegal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved