Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Kurang dari Semenit, Tas Berisi Peralatan Fotografi Senilai Rp 95 Juta Raib Digondol Maling

BDS (25) mengalami kerugian hingga total Rp 95 juta seusai menjadi korban pencurian pecah kaca mobil di Bekasi Selatan pada Selasa (23/1/2024) malam.

Editor: deni setiawan
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI aksi pencurian modus pecah kaca mobil. 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Dalam kurun waktu kurang dari satu menit, dua pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil ini menggondol tas berisi perlengkapan atau peralatan fotografi.

Bersyukur, belum genap seminggu selepas aksi pencurian itu, satu dari dua pelaku ditangkap pihak kepolisian.

Pria berinisial AS ini ditangkap di wilayah Bantargebang.

Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial TR masih berstatus buronan polisi.

Selain mereka, dua penadah juga turut ditangkap, yakni AC dan HS.

Adapun berdasarkan pengakuan pelaku, uang hasil aksinya tersebut digunakan untuk foya- foya dan membeli narkoba.

Baca juga: Beraksi Seorang Diri, Pencuri Brankas di Bekasi Sempat Minta Tolong Warga Sekitar Lokasi

Baca juga: Select Hotels Group Japan Mengembangkan Hotelnya di Indonesia, Dimulai dengan 1 Hotel di Bekasi

Karyawan marketing photography, BDS (25) mengalami kerugian hingga total Rp 95 juta seusai menjadi korban pencurian pecah kaca mobil di Bekasi Selatan pada Selasa (23/1/2024) malam.

Satu tas milik BDS berisi alat-alat fotografi hilang dibawa kabur dua pelaku berinisial AS dan TR.

Status TR kini masih dalam pengejaran alias buron.

"Korban menderita kerugian sekira Rp 95 juta," kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswanji seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Rincian barang-barang korban yakni satu kamera merk Sony, satu lensa tele GM Oss II, dua go Pro, satu lensa, satu shotgun microphone Sony, satu Gimal DJI RS3, satu Bacpac K&L, tiga microphone saramonic, dan satu memory card Sandisk.

Adapun untuk memecahkan kaca mobil korban, AS dan TR hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit.

Mereka menggunakan alat pemecah kaca yang ketika digunakan tidak terdengar bunyi pecahan kaca.

Baca juga: Kabel Fiber Optik Menjuntai Celakai Mahasiswa di Bekasi, Telkom Akses Minta Maaf

Baca juga: Bukti Kejanggalan Petani Bekasi Ditagih Utang Rp 4 Miliar, Oknum Penggadai Palsukan Semua Data

"Alat ini yang digunakan untuk pecah kaca, namanya kami kurang tahu."

"Tetapi (cara kerjanya) dipepetkan ke kaca, ditelan dikit, ini lancip, langsung retak, copot kacanya," ucap Kompol Untung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved