Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

3 Panwascam dan 6 Panwas Desa Mengundurkan Diri Jelang Pemilu

Tiga anggota Panwascam Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, bersama lima staf pendukung non-ASN dan enam anggota Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).

Editor: m nur huda
Ist
Panwaslu - Tiga anggota Panwascam Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, bersama lima staf pendukung non-ASN dan enam anggota Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). 

TRIBUNJATENG.COM - Dekatnya Pemilu 2024 membawa kabar pengunduran diri tiga anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, bersama lima staf pendukung non-ASN dan enam anggota Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).

Menyikapi situasi tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto mengundang ke-14 individu yang mengundurkan diri untuk klarifikasi.

Ketua Bawaslu Kota Mojokerto, Dian Pratmawati, mengungkapkan bahwa klarifikasi tersebut bertujuan untuk mengetahui alasan di balik keputusan mereka.

"Pada hari Rabu (31/1/2024), kami telah melakukan klarifikasi terhadap tiga anggota Panwascam Kranggan, enam anggota PKD, dan lima staf teknis serta pendukung," kata Dian di Kantor Bawaslu Kota Mojokerto.

Dalam menghadapi mendekatnya tahapan pemungutan suara Pemilu 2024, Bawaslu Kota Mojokerto meminta kepada mereka yang mengundurkan diri untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Dian menyampaikan bahwa proses klarifikasi ini tetap menghormati kebutuhan waktu mereka, yang diberikan hingga pukul 23.59 WIB.

"Saat ini, kita masih dalam proses klarifikasi, apakah mereka akan mencabut pengunduran diri atau tidak. Karena kami mengakui bahwa tugas pengawasan harus diselesaikan hingga tahapan Pemilu," ucapnya.

Dian menekankan bahwa alasan di balik pengunduran diri ke-14 individu terkait dengan kebijakan yang mereka keluhkan, yang memiliki kaitan dengan kebijakan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI. Meski demikian, Dian menegaskan bahwa hal tersebut masih bisa didiskusikan dalam mediasi.

Dia berharap, tiga personel Panwascam, pengawas kelurahan dan staf pendukung tak meneruskan niatnya untuk mengundurkan diri agar proses pengawasan tahapan Pemilu 2024 tidak terganggu dengan perekrutan personel baru.

Sebelumnya diberitakan, dua pekan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, tiga orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, mengundurkan diri

Selain tiga personel Panwascam, lima orang staf pendukung dari unsur non-ASN, beserta enam personel Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) juga ikut mengundurkan diri.

Anggota Panwascam Kranggan yang telah mengundurkan diri, Soetomo Cahyadi mengungkapkan, dia bersama 2 koleganya melayangkan surat pengunduran diri pada Jumat (26/1/2024). Pengunduran diri ketiga personil Panwascam Kranggan, dilayangkan secara tertulis kepada Bawaslu Kota Mojokerto

“Awal itu yang mundur hanya Panwascam 3 orang, per tanggal 26 Januari 2024. Secara tertulis kami ajukan ke Bawaslu Kota Mojokerto,” kata Soetomo, Selasa (30/1/2024).

Langkah ketiganya, kemudian diikuti oleh 5 orang staf pendukung dan staf bagian teknis, serta 6 personil Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panwascam Mojokerto Ramai-ramai Mundur 2 Pekan Jelang Pemilu, Ini Respons Bawaslu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved