Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Drone Khusus Penembak Gas Air Mata Disiapkan Antisipasi Kericuhan Pemilu 2024 di Jawa Tengah

Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jateng menyiapkan dua drone pelontar gas air mata sebagai

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran (kanan) saat melihat dua drone pelontar gas air mata yang disiapkan Polda Jateng sebagai antisipasi kericuhan massa selama Pemilu 2024 saat Apel Personel dan Peralatan Supervisi Dalmas Polda Jateng di Simpang Lima Semarang, Kota Semarang, Sabtu (3/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jateng menyiapkan dua drone pelontar gas air mata sebagai antisipasi kericuhan massa selama Pemilu 2024.

Drone berbobot 35 kilogram ini dikeluarkan ketika massa demonstrasi sudah tidak terkendali.

"Iya, drone ini bertugas ketika status situasi mengarah ke merah yang ditandai massa sudah anarkis dan ada kerusakan yang ditimbulkan," ucap Danton Dalmas Ditsamapta Polda Jateng, Aipda Sulihanto saat Apel Personel dan Peralatan Supervisi Dalmas Polda Jateng untuk Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Simpang Lima Semarang, Kota Semarang, Sabtu (3/2/2024).

Menurutnya, drone pelontar tersebut dapat terbang setinggi 1 kilometer. 

Namun, karena ada aturan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) drone terbang maksimal 120 meter.

"Drone ini paling efektif ketika terbang di ketinggian 40 meter," katanya.

Kemampuan khusus drone ini, kata dia, untuk menjangkau massa kericuhan yang tidak tercover oleh personel penembak drone. 

Keunggulan lainnya, drone mampu melakukan patroli untuk memetakan massa.

Drone mampu terbang aktif selama 30 menit yang dilengkapi delapan laras penembak gas air mata.

"Bisa fungsikan bawa logistik tetapi beban tak lebih dari 15 kilogram," jelasnya.

Operator drone pelontar tersebut juga tak sembarang personel. 

Mereka harus mengikuti sertifikasi lewat pelatihan selama tiga bulan.

"Di Polda Jateng hanya ada dua drone spesifikasi ini. Selama ini drone hanya untuk patroli dan latihan, semoga tidak ada (kericuhan)," papar Sulihanto.

Selain drone, Polda Jateng juga memamerkan peralatan lainnya di antaranya peralatan dari Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved