Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Belum Bisa Uji Lab Limbah Hitam di Muara Sungai Sono, DLH Batang Ngaku Tak Punya Anggaran

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang yang mendapat laporan dari warga langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
Suasana air muara Kali Sono di Perbatasan Pantai Sigandu-Ujungnegoro menjadi hitam pekat di Kabupaten Batang. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Warga yang tinggal di sekitar Pantai Sigandu-Ujungnegoro, Kabupaten Batang, mengeluhkan adanya air limbah berwarna hitam pekat yang mengalir ke muara Sungai Sono.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang yang mendapat laporan dari warga langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Namun, mereka belum bisa memastikan sumber dan bahaya dari air limbah tersebut.

Baca juga: Heboh Pantai Sigandu-Ujungnegoro Berwarna Hitam Diduga Dari Limbah Pabrik Sarung di Batang

"Kami sudah cek ke lokasi pembuangan air limbah milik Sukoreintex, salah satu pabrik tekstil di sini, tapi kondisinya normal.

Jadi kami belum bisa buktikan air itu dari mana," tutur Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Batang, M Taufik Kurnianto, Senin (5/2/2024).

Menurutnya, di sepanjang aliran Sungai Sono ada tiga pabrik tekstil besar, yaitu Primatexco, Sukoreintex, dan Mafahtex.

Selain itu, ada juga perusahaan mie yang berada di dekat sungai.

Semua pabrik tersebut memiliki izin pembuangan air limbah yang sesuai dengan standar baku mutu.

Namun, untuk memastikan kualitas air limbah tersebut, DLH Batang membutuhkan uji laboratorium dari sampel air di muara Sungai Sono.

Sayangnya, DLH Batang tidak memiliki anggaran untuk melakukan uji lab tersebut.

"Kami memang seharusnya melakukan uji lab, tapi kami tidak punya anggaran untuk itu.

Baca juga: Mengintip Cara Warga Sragen Mengeruk Cuan, Cuma Bikin Sangkar Burung Bahan Limbah Kayu

Kebijakan pimpinan nanti bagaimana untuk pengujian," imbuhnya.

Taufik menambahkan, sebagai tindak lanjut dari temuan ini, DLH Batang akan mengadakan pertemuan antara warga yang mengadu dengan pihak Sukoreintex.

Dalam pertemuan tersebut, akan dibuat berita acara dan teguran jika ada pelanggaran yang terjadi.(din)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved