Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

BPBD Kudus Siap Bantu Jalannya Pemilu 2024 Ketika Terjadi Bencana

Ini bantuan BPBD Kabupaten Kudus saat proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu pada 14 Februari 2024.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
PEMKAB KUDUS
Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie bersama sejumlah kepala dinas meninjau akses menuju lokasi TPS di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (3/2/2024). Kunjungan itu untuk mitigasi di lokasi TPS rawan bencana. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – BPBD Kabupaten Kudus siap memberikan bantuan saat proses pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung.

Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada penyelenggara jika memang saat pemungutan suara ada bencana yang menimpa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kalakhar BPBD Kabupaten Kudus, Mundir mengatakan, pihaknya siap siaga memberikan bantuan kepada KPU jika saat proses tahapan Pemilu terdapat bencana yang dapat mengganggu tahapan, termasuk tahapan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

KPU juga telah melakukan pemetaan TPS yang rawan bencana.

Baca juga: Resmikan Ruang ICU Baru RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Tingkatkan Pelayanan Prima

Baca juga: KPU Kudus: 90 TPS Berada di Daerah Rawan Bencana, Tersebar di 5 Kecamatan

Untuk bencana yang bisa terjadi saat pemungutan suara, kata Mundir, yaitu banjir atau tanah longsor.

Mengingat puncak musim hujan akan tiba pada pertengahan Februari 2024 ini.

Tapi yang diharapkan yakni tidak ada bencana sehingga proses pemungutan suara maupun penghitungan tidak ada hambatan.

Selain itu, kata Mundir, pihaknya saat ini juga tengah siaga menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Kudus.

Prinsipnya jangan sampai ada korban jiwa saat bencana melanda.

Misalnya untuk bencana tanah longsor, kata Mundir, pihaknya telah memasang alat peringatan dini longsor di Desa Japan, Kecamatan Dawe dan Desa Menawan, Kecamatan Gebog.

Alat tersebut akan otomatis mengeluarkan bunyi saat akan terjadi bencana.

“Dua alat itu berfungsi semua."

"Kami juga sudah mengedukasi warga di sekitarnya apa yang harus dilakukan saat ada suara dari alat tersebut,” kata Mundir kepada Tribunjateng.com, Senin (5/2/2024).

Sementara itu, lanjut dia, dalam penanganan bencana pihaknya tidak bisa sendiri.

Biasanya ada bantuan dari berbagai pihak misalnya bantuan dari relawan dan bantuan dari pihak swasta di Kudus.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved