Berita Regional
Kisah Keluarga Tinggal di Kandang Domba Tanpa Sekat, Tidur dan Makan Bersama
Inilah Sukiman (34) dan keluarga yang tinggal di kandang domba sejak setahun terakhir.
Sukiman tak begitu menaruh harapan menjadi keluarga penerima bantuan, ia hanya bercita-cita anak dan istrinya suatu saat bisa tinggal di hunian yang layak dan nyaman untuk beristirahat.
"Harapannya bisa punya tempat tinggal yang layak. Biar anak sama istri gak kedinginan. Bisa tidur nyenyak," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 02 Pendi menyampaikan, kondisi keluarga Sukiman ini sudah dilaporkan berulang kali untuk mendapat perhatian dari pemerintah terdekat, namun namanya tak pernah masuk dalam daftar antrean bantuan.
"Mau bansos, PKH, belum pernah dapat. Apalagi program Rutilahu. Saya juga khawatir kalau saat hujan deras terjadi longsor. Karena kan letaknya di tebing," kata Pendi.
Yang bisa dirinya lakukan hanya mengecek kondisi keluarga Sukiman dalam keadaan sehat.
Di luar itu, Pendi tidak memiliki kemampuan untuk menyalurkan bantuan sampai kepada Sukiman.
"Keluarga ini kan sudah setahun. Harapan saya pemerintah bisa terbuka bahwa kondisi ini ada di Campakamekar. Semoga ada hunian yang layak untuk keluarga Sukiman," tandasnya.
Dievakuasi
Penantian rumah layak huni bagi keluarga Sukiman (34) akhirnya berbuah manis, mereka tidak akan lagi tidur dan makan di kandang domba lagi.
Sukiman mendapat uluran tangan dari organisasi non pemerintah Jabar Bergerak Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupa perbaikan untuk hunian layak bagi keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, Sukiman bersama istri dan seorang anaknya hidup memprihatinkan di Kampung Legoknangka RT 02 RW 03 Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Mereka tinggal di sebuah kandang domba dengan membagi ruang tidur dengan ternaknya tanpa sekat tembok selama kurang lebih 1 tahun lamanya.
"Alhamdulillah. (Kandang domba) mau dibongkar. Rumahnya mau diperbaiki," kata Siti Sopiah (32), istri Sukiman saat dihubungi, Senin (5/2/2024).
Setelah ramai menjadi perbincangan publik mengenai kondisi tempat tinggalnya, tidak sedikit orang yang datang lantaran penasaran bagaimana kondisi Sopiah sebenarnya.
"Banyak yang datang. Kemarin ada bunda Sonya dari Jabar Bergerak mau bantu perbaiki rumah. Hari ini sudah mulai diukur tanahnya," ujar Sopiah.
Santri Ponpes Dirawat Setelah Dianiaya dan Dibully Kakak Kelas di Asrama |
![]() |
---|
Kebocoran Gas Picu Ledakan di Pertamina Subang, 2 Pegawai Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Pesta Miras di Tempat Karaoke Berujung Maut, 2 Wanita Tewas dan 1 Dirawat |
![]() |
---|
Suami Cekik Istri hingga Tewas, Berawal Ribut soal Isi Chat di HP |
![]() |
---|
Tertimbun Longsor, Bocah 5 Tahun Selamat karena Wajah Tertutup Baskom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.