Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sikap Bambang Pacul Soal Upaya Perontokan Suara PDI Perjuangan di Jawa Tengah

Ketua DPD PDI-P Jateng, Bambang Pacul, dengan tegas menanggapi upaya perontokan dominasi suara partainya, dalam kampanye akbar di Wonogiri.

istimewa
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul. 

TRIBUNJATENG.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul, mengakui adanya upaya dari beberapa pihak untuk "merontokkan" dominasi perolehan suara PDI-P di Jateng. Meski demikian, Bambang Pacul menilai bahwa upaya tersebut akan menjadi penyemangat bagi kader-kader partainya untuk tetap solid dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Dalam menghadapi tantangan ini, bukan hanya membuat kita gemetaran, mungkin ada yang berusaha merontokkan (kandang banteng) juga. Namun, di sini, semangat banteng tetap tinggi. Kita akan melihat bagaimana banteng akan keluar tanduknya ketika terdesak. Jadi, tidak perlu khawatir," ujar Bambang Pacul saat berbicara di sela-sela kampanye akbar pasangan Ganjar-Mahfud di Stadion Pringgodani, Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Minggu (4/2/2024).

Menyikapi kehadiran ribuan simpatisan PDI-P Kabupaten Wonogiri yang memadati Stadion Pringgodani sejak pagi, Bambang mencontohkan semangat tinggi mereka yang siap melawan dan memenangi Pemilu pada 14 Februari 2024. Bambang optimistis bahwa semangat tempur luar biasa para kader akan mampu mempertahankan Jateng sebagai "kandang banteng".

"Kami memiliki semangat perlawanan, dan inilah yang akan mengatasi segala kekurangan yang mungkin ada di PDI-P. Jangan lupa bahwa PDI-P memiliki semangat luar biasa untuk menang dalam Pemilu 2024," ungkap Bambang.

Bambang juga mengungkapkan bahwa telah memberikan instruksi kepada seluruh kader agar tidak melakukan tindakan seperti yang terjadi di Gunungkidul, di mana kader PDI-P menunjukkan salam tiga jari saat mobil Presiden Joko Widodo melintas.

"Mohon maaf kami ngerem. Kalau tidak lewat, kami minta kawan-kawan tidak melakukan hal seperti itu," tambah Bambang.

Sementara menanggapi petisi keprihatinan demokrasi yang disampaikan oleh sivitas akademika perguruan tinggi, Bambang menyatakan bahwa bukan dalam kapasitasnya memberikan tanggapan. Menurutnya, persoalan tersebut lebih tepat direspons oleh para pengamat.

"Biarkan pengamat yang memberikan pendapat. Tugas kami adalah memenangkan Ganjar-Mahfud dan PDI-P di Jawa Tengah," pungkas Bambang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Banyak yang Ingin Kuasai Jateng, Bambang Pacul: Kalau Banteng Terdesak, Keluar Tanduknya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved