Berita Jepara
Cuaca Buruk Nelayan Tak Berlayar, Mekanik Kapal Desa Ujungbatu Jepara Beralih Memperbaiki Motor
Dia menjelaskan bahwa para nelayan tidak melaut mencari ikan sangat berpengaruh kepada dirinya
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Mekanik kapal Desa Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, mengeluhkan pendapatkan berkurang akibat banyak para nelayan memilih tak melaut sementara akibat cuaca yang kurang mendukung.
Satu di antaranya Zainul (35) warga Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara menyampaikan bahwa harus beralih profesi sementara menjadi mekanik motor.
Dia menjelaskan bahwa para nelayan tidak melaut mencari ikan sangat berpengaruh kepada dirinya.
"Sangat mempengaruhi karena sumbernya dari nelayan semua, kalau nelayan sepi darat pun sepi. Ini beralih benerin sepeda motor," kata Zainul kepada Tribunjateng, Selasa (6/2/2024).
Ia menyampaikan bahwa rutinitas sehari-harinya biasa memperbaiki mesin kapal nelayan yang mengalami kerusakan.
"Biasanya membenarkan mesin kapal yang mengalami masalah. Sudah bekerja sebagai mekanik kapal 5 sampai 6 bulan ," ujarnya.
Zainul menuturkan bisa mendapatkan ilmu memperbaiki kapal dari bekerja di Malaysia selama 5 sampai 7 tahun.
Ia memutuskan pulang ke Indonesia akibat adanya Lockdown Covid-19 yang mengharuskan pulang ke kampung halamannya.
Saat pulang ke rumah, Zainul pun akhirnya memutar otaknya untuk tetap mendapatkan uang.
"Belajar dari luar negeri malasyia 5 sampai 7 tahun pulang pergi. Ada corona lockdown memutuskan pulang, saya pikir memiliki keahlian disini, saya membuka jasa.Mulai bulan di bulan November 2023.Berhubungan dengan besi saya siap," ungkapnya.
Dari pengalaman itu pun Zainul bisa memperbaik puluhan kapal nelayan dalam waktu sehari, ketika nelaya masih banyak yang berlayar.
"Tergantung dalam sehari mampu 5 - 10 membenarkan kapal kalau rame itu," tuturnya.
Untuk tarif kata dia, melihat dari tingkat kesulitan dan masalah yang ada di kapal nelayan.
"Jasa benerin relatif tergantung tingkat kesulitan dan kerusakannya mudah Rp 10 ribu sampai ratusan ribu," tutupnya. (Ito)
Imbas Demo Berujung Kericuhan, Pengukir Kayu Jepara Keluhkan Penurunan Kunjungan Turis Asing |
![]() |
---|
Bupati Jepara Turun ke Bawah, Pekan Ini Serap Aspirasi Kiai dan tokoh Masyarakat |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Kaji Ulang Gaji dan Tunjangan DPRD, Ketua DPRD Ikuti Arahan |
![]() |
---|
Nelayan Jepara Hilang 4 Hari Ditemukan Meninggal di Perairan Pulau Panjang |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Ajak Insan Perhubungan Perkuat Moral dan Profesional untuk Transportasi Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.