Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Istana Umumkan Raja Charles III Didiagnosis Mengidap Kanker

Raja Charles III didiagnosis mengidap penyakit kanker. Namun, jenis kankernya belum terungkap.

Jonathan Brady/POOL/AFP
Raja Inggris Charles III dengan Mahkota St Edward di kepalanya menghadiri Upacara Penobatan di Westminster Abbey di pusat kota London, Inggris pada Sabtu (6/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Senin (5/2/2024), Istana Buckingham memberikan pernyataan kepada publik setelah raja memulai perawatan rutin.

Raja Charles III didiagnosis mengidap penyakit kanker.

Namun, jenis kankernya belum terungkap.

Baca juga: Mahasiswa Ini Terancam Denda Rp2 Miliar gara-gara Iseng Kirim Chat soal Bom di Bandara

Pihak Istana Buckingham mengatakan bahwa ini bukan kanker prostat, namun kanker ini ditemukan pada saat raja melakukan pengobatan baru-baru ini saat terjadi pembesaran prostat.

"Raja memulai perawatan rutin pada hari Senin dan akan menunda tugas publik selama perawatan tersebut," kata Istana, dikutip dari BBC pada Selasa (6/2/2024).

Raja Charles yang sudah berusia 75 tahun tetap bersikap positif terhadap ada yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik secara penuh sesegera mungkin.

Dalam pernyataan Istana Buckingham juga tidak diberikan rincian mengenai stadium kanker atau diagnosisnya.

Raja Charles memberi tahu kedua putranya secara pribadi tentang diagnosisnya dan Pangeran Wales dikatakan sering berhubungan dengan ayahnya.

Sedangkan Pangeran Harry yang tinggal di Amerika Serikat usai berbicara dengan ayahnya, ia akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemuinya dalam beberapa hari mendatang.

Raja kembali ke London dari Sandringham di Norfolk pada Senin pagi dan pihak istana mengatakan dia telah memulai perawatan sebagai pasien rawat jalan.

Tetap jalankan peran sebagai kepala negara

Meski raja akan menghentikan kegiatan publik, ia tetap akan melanjutkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara.

Dapat dipahami bahwa audiensi mingguannya dengan Perdana Menteri Rishi Sunak akan terus berlanjut dan akan dilakukan secara langsung, kecuali jika dokter menyarankan agar ia membatasi kontak tersebut.

Terdapat mekanisme konstitusional ketika kepala negara tidak dapat menjalankan tugas resminya, dalam keadaan tersebut penasihat negara dapat ditunjuk untuk menggantikan raja.

Pada hari Minggu, raja terlihat di sebuah kebaktian gereja di Sandringham dan ia melambaikan tangan kepada kerumunan orang serta berjalan selama sekitar 10 menit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved