Banjir Purworejo
UPDATE Kondisi Banjir Purworejo Setelah Sepekan, Genangan Air Sudah Mulai Surut di Tiga Desa
BPBD Kabupaten Purworejo berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak menyedot air menggunakan pompa air.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Setelah sepekan berlalu, banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo semakin terkendali.
Kini terpantau, tiga desa yang awalnya genangan air cukup parah, kini mulai surut.
Berbagai upaya pun terus dilakukan Pemkab Purworejo, terlebih dalam waktu dekat akan memasuki masa pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Baca juga: Banjir di Purworejo: 3 Desa Terendam, Warga Enggan Mengungsi
Baca juga: Misteri Hilangnya Bocah 4 Tahun di Purworejo, Ditemukan Sehari Kemudian di Tengah Hutan
Tiga desa di Kabupaten Purworejo terendam banjir sejak Selasa (30/1/2024).
Saat ini, air yang merendam desa mulai berangsur surut.
Kalakhar BPBD Kabupaten Purworejo, Hariyono menjelaskan, saat ini kondisi tiga desa yang terendam banjir mulai terkendali.
Tinggal beberapa sawah yang saat ini masih terendam banjir.
Untuk mengatasi genangan air yang sempat mencapai 150 sentimeter, BPBD Kabupaten Purworejo berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) menyedot air menggunakan pompa air.
Diketahui tiga desa di Kabupaten Purworejo yang terendam banjir yakni Desa Wironatan Kecamatan Butuh, Desa Wonoyoso dan Desa Tasik Madu Kecamatan Pituruh.
"Pengurangan debit air yang menggenang dilakukan dengan penyedot air dari BBWSSO, kami lakukan selama 2 hari," kata Hariyono seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: 3 Desa di Purworejo Dilanda Banjir, Ratusan Keluarga Terancam Mengungsi Saat Debit Air Makin Tinggi
Baca juga: Kemenkumham Jateng Dorong Pendaftaran IG Garam Terapi Jetis Kabupaten Purworejo
Secara umum, 3 desa yang terendam banjir saat ini sudah mulai surut.
Tinggal beberapa sawah milik warga yang masih terendam banjir.
Meski semalam sempat hujan, namun aliran air sudah mulai lancar.
"Posisi air saat ini tinggal di sawah, untuk genangan di rumah-rumah warga sudah surut," kata Hariyono.
Sebelumnya diketahui, banjir yang melanda tiga desa tersebut sempat mencapai ketinggian 1,5 meter di perkampungan warga.
Demo Ricuh di Pati: Kapolsek Kepalanya Bocor Dilempari Batu, 7 Korban Masih Rawat Inap di RSUD |
![]() |
---|
Daftar Harga BBM Terbaru Kamis 14 Agustus 2025, Pertamax hingga Solar |
![]() |
---|
Telkom University Gandeng Kemendesa RI Hadirkan AKKDI dan Sekolah Desa di Kebumen dan Banyumas |
![]() |
---|
Dosen Telkom University Jadi Narasumber Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di Universitas Putra Bangsa |
![]() |
---|
Dana Operasional 25 Juta per RT per tahun di Ngaliyan Jadi Pemantik Gotong Royong Sambut Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.