Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

Antisipasi Banjir Susulan, BPBD Bangun Tanggul Sungai Sementara Pakai Cerucuk dan Bagor di Bawen

Penanganan sementara kami benahi dulu tanggul yang jebol meski sifatnya sementara. Kami menggunakan cerucuk, karung-karung pasir atau bagor

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
zoom-inlihat foto Antisipasi Banjir Susulan, BPBD Bangun Tanggul Sungai Sementara Pakai Cerucuk dan Bagor di Bawen
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
PORAK PORANDA - Kondisi bagian samping SMAN 1 Bergas, Bergas, Kabupaten Semarang pasca dilanda banjir bandang, Selasa (6/2/2024). Sejumlah material seperti paving, pepohonan, bebatuan porak-poranda serta terdapat dinding yang roboh.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang berupaya membuat tanggul sementara pada bagian tanggul sungai yang jebol untuk mengantisipasi banjir susulan di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (7/2/2024) malam.

Para petugas BPBD juga dibantu anggota Satpol PP dan Damkar, serta relawan gabungan yang terdiri dari Baguna, Tagana, Sar Buser dan lain-lain dalam penanganan bencana tersebut.

“Penanganan sementara kami benahi dulu tanggul yang jebol meski sifatnya sementara. Kami menggunakan cerucuk, karung-karung pasir atau bagor," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Potret Dahsyatnya Banjir Bandang yang Menerjang SMAN 1 Bergas, Dinding Pagar Sampai Roboh

Baca juga: Inilah Solusi Pemkab Semarang Atasi Banjir di Jalan MT Hariyono Ungaran

Dia berharap, terpasangnya tanggul sementara ini bisa menahan sementara aliran sungai yang sempat deras dan debit airnya semakin tinggi.

Upaya lainnya dari BPBD dan relawan yaitu menyedot air yang menggenang di halaman rumah warga.

“Air disedot menggunakan pompa dan dibuang ke saluran air yang lancar,” imbuh Alex.

Air menggenangi 2 RT di Dusun Krajan di desa tersebut.

Para relawan juga gotong royong membersihkan air yang menggenangi jalan-jalan rumah warga.

Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, banjir mulai surut.

Air sempat menggenang setinggi pinggang orang dewasa.

Alex mengatakan, penyebab tanggul jebol karena aliran sungai yang deras akibat curah hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup lama. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved