Berita Kabupaten Semarang
Antisipasi Banjir Susulan, BPBD Bangun Tanggul Sungai Sementara Pakai Cerucuk dan Bagor di Bawen
Penanganan sementara kami benahi dulu tanggul yang jebol meski sifatnya sementara. Kami menggunakan cerucuk, karung-karung pasir atau bagor
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang berupaya membuat tanggul sementara pada bagian tanggul sungai yang jebol untuk mengantisipasi banjir susulan di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (7/2/2024) malam.
Para petugas BPBD juga dibantu anggota Satpol PP dan Damkar, serta relawan gabungan yang terdiri dari Baguna, Tagana, Sar Buser dan lain-lain dalam penanganan bencana tersebut.
“Penanganan sementara kami benahi dulu tanggul yang jebol meski sifatnya sementara. Kami menggunakan cerucuk, karung-karung pasir atau bagor," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Potret Dahsyatnya Banjir Bandang yang Menerjang SMAN 1 Bergas, Dinding Pagar Sampai Roboh
Baca juga: Inilah Solusi Pemkab Semarang Atasi Banjir di Jalan MT Hariyono Ungaran
Dia berharap, terpasangnya tanggul sementara ini bisa menahan sementara aliran sungai yang sempat deras dan debit airnya semakin tinggi.
Upaya lainnya dari BPBD dan relawan yaitu menyedot air yang menggenang di halaman rumah warga.
“Air disedot menggunakan pompa dan dibuang ke saluran air yang lancar,” imbuh Alex.
Air menggenangi 2 RT di Dusun Krajan di desa tersebut.
Para relawan juga gotong royong membersihkan air yang menggenangi jalan-jalan rumah warga.
Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, banjir mulai surut.
Air sempat menggenang setinggi pinggang orang dewasa.
Alex mengatakan, penyebab tanggul jebol karena aliran sungai yang deras akibat curah hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup lama. (*)
Janji Bupati Semarang Tanggapi Jalan Rusak di Wringin Putih: Sudah Proses Lelang untuk Betonisasi |
![]() |
---|
Objek Viral di Kabupaten Semarang Malam Ini Masih Dijaga Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Skandal 5 Orang di Papringan Kabupaten Semarang, Sertifikasi Tanah Dikorupsi Ramai-ramai Rp 907 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Ayah di Bandungan Paksa Inses Anaknya, Berawal Niat Baik Korban |
![]() |
---|
Di Balik Temuan Jasad Juru Parkir di Parit Pasar Lanang Ambarawa, Diduga Meninggal 4 Jam Sebelumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.