Berita Kabupaten Semarang
Janji Bupati Semarang Tanggapi Jalan Rusak di Wringin Putih: Sudah Proses Lelang untuk Betonisasi
Protes warga Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, terkait jalan rusak ditanggapi Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Protes warga Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, terkait jalan rusak ditanggapi Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Dia memastikan perbaikan jalan yang selama ini dikeluhkan warga akan segera dimulai.
“Kami sudah menghubungi Kepala DPU, anggaran Rp600 juta sedang dalam proses lelang."
"Kami sudah minta jalan segera dibangun agar tidak membahayakan masyarakat,” kata Ngesti Nugraha, Senin (22/9/2025).
Baca juga: Pemkot Semarang Perluas Penerima Bisyarah: Guru Agama hingga Perawat Jenazah Dapat Perhatian Lebih
Baca juga: Sosok Piwara Cleophila, Anak Mantan Kiper Persija Fokus Menekuni Basket di DBL Semarang 2025
Aksi warga sebelumnya sempat menjadi perhatian publik setelah mereka memasang spanduk protes di sepanjang jalan PTP Ngobo yang rusak.
Jalan sepanjang sekira 1,5 kilometer itu memang telah lama dikeluhkan karena berlubang, bergelombang, dan penuh debu.
Tak sedikit pengendara motor yang jatuh karena berebut jalur yang relatif masih aman di bagian tengah jalan.
Spanduk-spanduk warga yang bertuliskan “DALANE AJUR, SING MEH TANGGUNG JAWAB SOPO? RAKYAT TERTIB PAJAK” dan “KAMI MASYARAKAT SUDAH TIDAK TAHAN MELIHAT KONDISI JALAN SEPERTI INI..!!” menggambarkan besarnya kekecewaan terhadap kondisi infrastruktur yang tak kunjung diperbaiki.
Menanggapi hal itu, Ngesti Nugraha menjelaskan bahwa Pemkab Semarang sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan awal.
Perbaikan akan dilakukan menggunakan konstruksi beton setebal 25 sentimeter sepanjang sekira 150 meter dari APBD.
Sisanya akan dibantu melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan galian C di wilayah tersebut, dengan kisaran nilai antara Rp125 juta hingga Rp150 juta.
"Persoalan jalan rusak memang banyak, terutama di jalur-jalur yang dilintasi kendaraan bertonase berat."
"Karena itu, di Desa Wringin Putih kami bangun dengan kualitas beton yang lebih kuat agar tidak cepat rusak lagi," jelasnya.
Baca juga: SMK Bhina Tunas Bhakti Singkirkan Runner Up, Pelatih Ungkap Kunci Kemenangan di DBL Semarang 2025
Baca juga: Tampang Dua Pemuda Mabuk Perusak Makam di Bergas Kabupaten Semarang, Warga Pendatang
Menurut Ngesti, Pemkab Semarang menyadari bahwa tidak semua aspirasi masyarakat bisa langsung dipenuhi dalam satu tahun anggaran.
Namun pihaknya berkomitmen melakukan perbaikan jalan secara bertahap, dengan dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan CSR perusahaan.
Objek Viral di Kabupaten Semarang Malam Ini Masih Dijaga Aparat Keamanan |
![]() |
---|
Skandal 5 Orang di Papringan Kabupaten Semarang, Sertifikasi Tanah Dikorupsi Ramai-ramai Rp 907 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Ayah di Bandungan Paksa Inses Anaknya, Berawal Niat Baik Korban |
![]() |
---|
Di Balik Temuan Jasad Juru Parkir di Parit Pasar Lanang Ambarawa, Diduga Meninggal 4 Jam Sebelumnya |
![]() |
---|
Pemotor Terseret hingga 50 Rumah Warga Ngendo Terdampak, Kisah Banjir Bandang di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.