Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Identitas Mayat Pria Mengapung di Sungai Kacangan Purbalingga Ternyata Sudah Berusia 72 Tahun

Heboh mayat pria ditemukan mengapung di Sungai Kacangan, Desa Pandansari, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Rabu (7/2/2024) siang. 

Ist. Polres Purbalingga
Evakuasi mayat pria yang ditemukan mengapung di Sungai Kacangan, Desa Pandansari, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Rabu (7/2/2024) siang.  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Heboh mayat pria ditemukan mengapung di Sungai Kacangan, Desa Pandansari, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Rabu (7/2/2024) siang. 

Pencari rumput yang kebetulan melintas lokasi itu melihat pertama kali mayat tersebut sekitar pukul 11.30 WIB

Baca juga: Kagetnya Nelayan di Bantul, Mengangkat Jaring Tak Dapat Ikan Malah Dapat Mayat

Kapolsek Kejobong, Iptu Supriyanto mengatakan mayat pria ditemukan sekira pukul 11.30 WIB di Sungai Kacangan, Desa Pandansari. 

Mayat ditemukan oleh saksi bernama Sudirno (49) warga desa setempat yang akan mencari rumput.

"Saksi melihat ada benda mengapung di Sungai Kacangan, saat didekati ternyata mayat seorang pria. 

Saksi kemudian melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kejobong," ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Polisi dari Polsek Kejobong yang datang kemudian mengamankan dan melakukan pemeriksaan di TKP. 

Kemudian mengevakuasi mayat dari sungai bersama tim SAR BPBD Purbalingga dan warga setempat. 

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan jenazah oleh tim medis Puskesmas Kejobong.

"Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan.

Diperkirakan korban meninggal dua jam sebelum ditemukan akibat hanyut di sungai," terangnya. 

Kapolsek menambahkan hasil identifikasi diketahui korban bernama Wahyudin (72) warga Desa Tribuna, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. 

Baca juga: Pengakuan Junaedi Setubuhi 2 Mayat Mantan Pacar dan Ibunya Usai Membunuh

Setelah diperiksa, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi," imbuhnya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved