Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Kampanye Terbuka Ganjar-Mahfud di Solo, Simpatisan Gunakan Knalpot Brong Dilarang Masuk

Kader atau simpatisan menggunakan kendaraan berknalpot brong yang akan menghadiri kampanye terbuka Paslon 03 di Benteng Vastenburg, dilarang masuk Sol

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan 
Ketua Panitia Hajatan Rakyat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, Her Suprabu saat konferensi pers di Solo, Rabu (8/2/2024) 

 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kader atau simpatisan menggunakan kendaraan berknalpot brong yang akan menghadiri kampanye terbuka Paslon 03 di Benteng Vastenburg, dilarang masuk Solo.

Ribuan petugas gabungan disiapkan guna mengamankan puncak kampanye terbuka Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2).

Diketahui Paslon 03 akan menggelar puncak kampanye terbuka di Kota Solo dan Semarang. Kegiatan di Solo, akan terselenggara sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.


Ketua Panitia Hajatan Rakyat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, Her Suprabu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Solo, Bawaslu serta KPU terkait dengan pengamanan. 


"Sekitar 2.000 satgas PDIP akan diterjunkan guna membantu proses penyekatan di 16 titik masuk kota Solo. Mereka akan menghalau masa yang menggunakan knalpot brong," ujarnya di Solo, Rabu (7/10). 


Her Suprabu menegaskan bahwa pihaknya berlepastangan bila ada simpatisan atau kader yang masih menggunakan knalpot brong


"Nanti kalau yang masih nekat akan kami serahkan kepada masyarakat. Kalau ada juga yang melanggar lalu lintas itu di luar tanggung jawab panitia," ungkapnya.


Sementara itu Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, sebanyak 1.277 personel gabungan TNI-POLRI, Satpol PP dan Dishub telah ditugaskan untuk menjamin keamanan.


Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu guna mencegah adanya tindakan yang melanggar ketentuan kampanye. 


"Informasi yang kami terima akan hadir kurang lebih 100.000 dari kader dan simpatisan. Masing-masing kelompok, cabang atau ranting sudah menghimbau yang akan hadir tidak direkomendasikan membawa kendaraan roda dua."


"Jika membawa sudah dihimbau dilarang membawa kendaraan knalpot brong, jika ada pelanggaran akan langsung ditindak," kata Kapolresta.


Kapolresta menambahkan, akan ada pengalihan arus lalulintas di kawasan jalan Slamet Riyadi Solo karena kegunaan berlangsung mulai pukul 06:00 WIB hingga 10:00 WIB.


"Hampir seperti CFD, hanya tidak seluruh pinggir jalan. Mulainya kan dari simpang Ngarsopuro," tutupnya. (uti)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved