Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Kisah Pilu Bocil di Indramayu, Ortu Cerai, Dirawat Buyut Tapi Disiksa, Disundut - Disiram Air Panas

Nasib malang dialami AS (10). Bocah usia SD ini mengalami luka baik fisik maupun psikologis di usia yang lazimnya masih duduk di sekolah dasar (SD).

Editor: Muhammad Olies
GOOGLE
Ilustrasi penganiayaan murid 

Banyak tetangga yang meminta agar AS dibawa pergi dari rumah pelaku.

Asmawi mengatakan, para tetangga tidak tega melihat AS terus disiksa oleh buyutnya.

Menurut kesaksian para tetangga, AS sudah sering mendapatkan penyiksaan dari pelaku.

"Info dari tetangga, sering dapat penganiayaan, katanya disundut pakai obat nyamuk, diceburin ke sawah ke selokan, sering juga dilemparin pakai piring," tambahnya.

Asmawi menyampaikan, penyiksaan tersebut bahkan disaksikan langsung oleh para tetangga.

Perihal penyiksaan ini, Asmawi sendiri mengaku terkejut.

Padahal sebelum bercerai dengan sang istri dan tinggal di rumah itu tiga tahun lalu, ia tidak pernah melihat langsung anaknya disiksa.

Jika pun dipukul atau dimarahi, lanjut dia, masih dalam taraf kewajaran untuk mendidik.

"Kalau sekarang sampai disiram air panas, ini sudah di luar wajar," ujar dia.

Baca juga: Mengeluh Sakit 5 Hari, Bocah SD Ini Akhirnya Tewas Setelah Dianiaya Teman Sekolah

Kejadian terakhir, AS disiram dengan air panas sehingga membuat tetangga berani melaporkan.

Saat itu pula Asmawi langsung pulang ke Indramayu.

Ia langsung meminta bantuan dari keluarga mantan istrinya untuk membawa pergi AS.

Nenek AS dari pihak mantan istrinya turut membantu membawa pergi bocah malang tersebut.

Tanpa sepengetahuan buyutnya, AS dibawa ke rumah ayahnya di Desa Lempuyang.

Sebelumnya diketahui bahwa Asmawi dan istrinya sudah bercerai sejak AS masih berusia 7 tahun.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved