Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Perempuan Kejang di Acara Hajatan Kemudian Meninggal, Tuan Rumah Diperiksa Polisi

Viral seorang perempuan kejang-kejang di sebuah acara hajatan setelah sebelumnya ia berjoget dengan penuh semangat.

Editor: m nur huda
IST
Ilustrasi jenazah. (Kompas.com) 

TRIBUNJATENG.COM - Viral seorang perempuan kejang-kejang di sebuah acara hajatan setelah sebelumnya ia berjoget dengan penuh semangat.

Video viral perempuan tiba-tiba kejang di acara hajatan terjadi di di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dari video tersebut terlihat seorang wanita itu duduk dengan kondisi lemas di tengah suasana orang masih menikmati dentuman musik orgen tunggal.

Wanita yang sedang kejang-kejang tersebut berusaha disadarkan oleh tena-temannya.

Karena tak kunjung sadar, wanita tersebut dibopong meninggalkan lokasi hajatan.

Diketahui, tak lama wanita tersebut meninggal dunia.

Dari keterangan yang beredar, disebutkan wanita itu diduga mengalami overdosis di tengah acara. 

Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Putra Rosa mengatakan pihaknya kini masih melakukan penyelidikan.

Pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, seperti pemilik hajatan, teman korban hingga kepala desa.

"Wanita itu meninggal dunia. Kami sekarang masih bergerak dari  informasi. Kami sudah memeriksa pemilik hajatan atau pesta, kades, rekan korban dan saksi-saksi yang ada di sana," kata Ferly dikutip dari Tribunnews.com.

Hasil pemeriksaan sementara, dari pihak pemilik hajatan, kepala desa dan sejumlah saksi tidak ada yang mengenal korban.

Dari data atau identitas korban, tertera bila korban merupakan warga Mangun Jaya Kabupaten Muba.

Para saksi yang diminta keterangan, juga sama sekali tidak mengenal korban termasuk juga teman-teman korban. 

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban, mereka mengatakan bila kasus ini tidak mau dilanjutkan pemeriksaannya atau diperpanjang. Selain itu, saat korban di bawa ke rumah sakit, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum ataupun autopsi," jelas Ferly. 

Meski dari pihak keluarga menolak untuk memperpanjang kematian korban, dan korban sendiri sudah dimakamkan, akan tetapi dari pihak Polres Banyuasin akan tetap melakukan proses penyelidikan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved