Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anaknya Jadi Tersangka Usai Lolos Tes Tamtama, Orangtua Tak Terima, Demo di Depan Kantor Polisi

Merasa anaknya diperlakukan kurang adil, orangtua unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Daerah Maluku, Tantui, Kamis sore (8/2/24)

Editor: muslimah
Kompas.com/Priska Birahy
Abdul Majid dan Halima berdemo di depan Markas Polda Maluku, Tantui, Kamis sore (8/2/2024) lantaran protes dan kecewa anaknya dijadikan tersangka dua hari sebelum berangkat mengikuti pendidikan di Pusdik Brimob Polri di Watukosek, Jawa Timur. Rencananya anak Majid dan Halima akan ke Surabaya pada Sabitu (10/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Merasa anaknya diperlakukan kurang adil, orangtua unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Daerah Maluku, Tantui, Kamis sore (8/2/24).

Anaknya ditahan setelah lolos tes seleksi tamtama.

Sang anak yang bernama Faizul Rahman alias Rifai, 21, dijadikan tersangka pada Kamis (8/2/2024).

Padahal, dua hari lagi atau pada Sabtu (10/2/2024), Rifai akan berangkat mengikuti Pusdik Brimob Polri di Watukosek, Jawa Timur.

Baca juga: Pembunuh 1 Keluarga Jalani Rekonstruksi Terlama Polres PPU, Alasan Buang HP Korban Terjawab

Baca juga: Kisah Supiah Selamat dari Banjir Karanganyar Demak, Pakai Galon Naik Atap, Dievakuasi Tengah Malam

Rifai lulus seleksi Tamtama Polri 2023.

Sambil membawa spanduk, keduanya berdiri di depan pintu gerbang sebagai aksi protes dan kekecewaan terhadap apa yang dialami putra mereka.

"Anak saya baru dijadikan tersangka setelah lulus tes dan akan berangkat esok lusa. Kalau memang dia bersalah kenapa kejadian dari 2021, lalu 2024 ini baru dia jadi tersangka," ujar Abdul Majid, 44, orang tua Faizul Rahman.

Rifai ditahan pada pukul 14.00 WIT di rumahnya di kawasan Baru Merah Dalam Kapala Air RT 001 RW 014 Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Dia ditahan di Polsek Sirimau (pos Kota) atas dugaan tindak kekerasan yang dilakukan pada Februari 2021.

Hal ini yang dirasa janggal dan aneh.

Padahal anaknya telah lulus semua tahapan tes.

Bahkan dari pengakuan Majid, Faizul alias Rifai telah menandatangani surat keberangkatan dirinya mengikuti pendidikan di Surabaya.

"Kenapa setelah mau berngkat, sedangkan dia urus semua berkas kan lewat kepolisian,” ucapnya kepada awak media.

Majid bersama istri Halimah berdiri sekitar 15 menit di depan pintu gerbang Polda Maluku sambil memegang dua spanduk.

Salah satunya bertuliskan,

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved