Cemburu, Biduan Dangdut Disiram Air Keras Suami saat Hendak Manggung

TRIBUNJATENG.COM, BANGKA SELATAN - Seorang biduan dangdut disiram air keras oleh suaminya saat korban hendak berangkat manggung.

Biduan dangdut asal Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung yang disiram air keras oleh suaminya itu kemudian menderita luka.

Korban berinisial NN disiram air keras oleh suaminya saat hendak pergi manggung pada Selasa (6/2/2024) lalu.

Penyiraman air keras ini dipicu rasa cemburu suami korban, SN (51) yang menuduh NN mencintai pria lain.

Saat melakukan aksinya di  Jalan Damai, Kelurahan Tanjung Ketapang, SN langsung menyiramkan air keras ke arah tubuh korban.

Pelaku lalu melarikan diri.

Sementara korban langsung dibawa oleh warga ke RSUD Bangka Selatan untuk mendapatkan perawatan medis.

Akibat siraman air keras itu, korban menderita luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya.

Dikutip dari BangkaPos.com, Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga, melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Aipda Febri Setiawan, mengatakan, pelaku penyiraman air keras merupakan suami siri korban.

"Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya," ujar Febri kepada Bangkapos.com, Kamis (8/2/2024).

Penyiraman air keras oleh suami siri ini bermula saat NN bersama kedua rekannya hendak pergi manggung ke Sungai Pasir, Desa Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Ketiganya saat itu menunggu di sebuah warung kelontong.

Tiba-tiba, pelaku datang dan langsung menyiramkan air keras ke arah tubuh korban.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.

Sementara warga yang berada di lokasi kejadian langsung menolong korban dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

“Korban ini merupakan seorang biduan. Saat kejadian itu, korban dan dua orang rekannya memang hendak pergi manggung di Desa Selapan,” papar Febri.

Polisi yang mendapatkan laporan kemudian langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, polisi bergerak cepat untuk melakukan pengejaran.

Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku di kontrakannya di kawasan Jalan Bukit, Toboali, tanpa perlawanan.

Pelaku mengakui perbuatannya karena kesal terhadap permintaan cerai yang kerap diajukan oleh korban.

Pelaku juga merasa cemburu dan curiga terhadap korban yang diduga mencintai pria lain.

"Korban mengalami luka bakar satu hingga dua persen di beberapa bagian tubuhnya. Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait asal usul air keras tersebut," tambah Febri. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Detik-detik Biduan Dangdut di Bangka Disiram Air Keras Oleh Suaminya, Dipicu Masalah Cemburu