Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Israel vs Hamas Palestina

Inilah Ibrahim, Bocah Palestina Usia 4 Tahun Diserang Anjing Israel, Luka Parah Hanya Bisa Menjerit

Seorang anak Palestina berusia 4 tahun bernama Ibrahim menjadi korban kekejaman Israel. Bocah ini digigit oleh anjing yang dilepaskan Israel

Editor: Muhammad Olies
Twitter/@DCIPalestine
Ibrahim (4) mengalami luka serius akibat gigitan anjing Israel. Akibat luka yang dideritanya, Ibrahim harus dirawat di sebuah rumah sakit di Tepi Barat. 

TRIBUNJATENG.COM- Seorang anak Palestina berusia 4 tahun bernama Ibrahim menjadi korban kekejaman Israel.

Bocah ini digigit secara brutal oleh anjing-anjing yang sengaja dilepaskan tentara Israel untuk mengintimidasi warga Isreal di Gaza maupun Tepi Barat.

Ibrahim mengalami luka serius akibat gigitan anjing Israel tersebut. Dan dia dirawat di sebuah rumah sakit di Tepi Barat.

Menurut laporan Pertahanan untuk Anak Internasional – Palestina (DCIP) pada hari Minggu pukul 7 pagi, tentara Israel melepaskan seekor anjing militer ke apartemen keluarga Hashash di kamp pengungsi Balata, dekat Nablus, setelah operasi penangkapan.

Anjing tersebut memasuki apartemen dan menyerang Ibrahim setelah melepaskannya dari pelukan ibunya, merobek pakaiannya, dan berulang kali menggigit bagian bawah tubuhnya.

“Anjing itu mengeluarkan suara-suara menakutkan saat menggigit Ibrahim, dan darah mengucur deras saat dia menjerit dan menangis hebat,” menurut ibu Ibrahim yang tidak mampu membebaskan anaknya.

Baca juga: Menyamar Jadi Warga Sipil, Tentara Israel Menyusup ke Rumah Sakit Bunuh 3 Warga Palestina

Baca juga: Meski Ada Putusan Mahkamah Internasional, Israel Terus Tewaskan Warga Palestina di Gaza

 

Baca juga: 4 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Suriah, Termasuk 2 Warga Sipil

Serangan itu berlangsung kurang lebih tiga menit sebelum pasukan Israel memasuki apartemen dan melepaskan anjing tersebut dari Ibrahim.

Dia diangkut ke Rumah Sakit Rafidia di Nablus melalui ambulans dan saat ini menerima perawatan karena luka-lukanya.

Pasukan Israel melepaskan anjing penyerang, dan menyerang anak laki-laki Palestina berusia 4 tahun di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina menjelaskan jutaan warga Gaza terancam terkena epidemi Hepatitis A imbas kepadatan luar biasa yang terjadi di kamp pengungsian pasca warga Gaza mulai mengungsi secara besar-besaran.
Kementerian Kesehatan Palestina menjelaskan jutaan warga Gaza terancam terkena epidemi Hepatitis A imbas kepadatan luar biasa yang terjadi di kamp pengungsian pasca warga Gaza mulai mengungsi secara besar-besaran. (aawsat)

Ibrahim saat ini menerima perawatan untuk cederanya di Rumah Sakit Rafidia di Nablus.

Ketika Israel melancarkan agresi besar-besaran terhadap warga Palestina di Gaza, pasukan pendudukan (IOF) pada tanggal 4 Februari melepaskan seekor anjing penyerang terhadap anak laki-laki Palestina berusia 4 tahun Ibrahim Hashash di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.

Menurut laporan Pertahanan untuk Anak Internasional – Palestina (DCIP) pada hari Minggu pukul 7 pagi, IOF melepaskan seekor anjing militer ke apartemen keluarga Hashash di kamp pengungsi Balata, dekat Nablus, setelah operasi penangkapan.

Anjing tersebut memasuki apartemen dan menyerang Ibrahim setelah melepaskannya dari pelukan ibunya, merobek pakaiannya, dan berulang kali menggigit bagian bawah tubuhnya.

“Anjing itu mengeluarkan suara-suara menakutkan saat menggigit Ibrahim, dan darah mengucur deras saat dia menjerit dan menangis hebat,” menurut ibu Ibrahim yang tidak mampu membebaskan anaknya.

Serangan itu berlangsung kurang lebih tiga menit sebelum pasukan Israel memasuki apartemen dan melepaskan anjing tersebut dari Ibrahim.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved