Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Inilah Pesan Mendalam Pemeran Semar sebelum Meninggal saat Kampanye Ganjar di Solo

Pemeran Semar di pentas wayang orang dalam Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud meninggal dunia. Ia adalah Blacius Subono seorang seniman sekaligus Dewan Empu

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
YouTube/ Ganjar Pranowo
Blacius Subono dosen Jurusan Pedalangan Institute Seni Indonesia (ISI) Solo, saat memerankan tokoh perwayangan Semar saat Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kabar duka datang di tengah kampanye Akbar bertajuk Hajatan Rakyat yang digelar pasangan Capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud di Solo, Sabtu (10/2/2024).

Pemeran Semar di pentas wayang orang dalam Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud meninggal dunia. Ia adalah Blacius Subono seorang seniman sekaligus Dewan Empu Institut Senin Indonesia (ISI) Surakarta.

Kepergian Bono, begitu sapaannya semasa hidup cukup mengejutkan. Laki-laki berbadan gempal itu ambruk di punggung, Ganjar setelah tampil dalam pentas wayang orang di Balaikota Solo.

Baca juga: Blacius, Pemeran Semar Meninggal saat Acara Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo

Baca juga: Detik-detik Pemeran Semar Ambruk Lalu Meninggal saat Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo 

Di ujung pentas, Bono sempat memberi pesan selaku Semar kepada Ganjar dan Mahfud. Semar mengingatkan agar jangan lupa bahwa tuan seorang kepala negara adalah rakyat.

Inilah detik-detik Blacius Subono, seorang dosen yang memerankan tokoh perwayangan Semar saat Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia, Sabtu (10/2/2024).
Inilah detik-detik Blacius Subono, seorang dosen yang memerankan tokoh perwayangan Semar saat Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Kota Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia, Sabtu (10/2/2024). (Tangkap layar YouTube/Ganjar Pranowo)

Jabatan yang dipegang merupakan mandat dari rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. "Separuh dari kekuasaan dunia ini karena ulah orang-orang yang merasa penting tetapi, separuhnya akibat orang-orang yang serakah," kata Semar, yang diperankan Subono.

Usai penampilan wayang orang itu, Ganjar dan Mahfud diberi wayang dengan tokoh Semar dan Wisanggeni. Semar diberikan kepada Mahfud, dan Wisanggeni diberikan kepada Ganjar.

Namun sebelum memberikan wayang, Subono ambruk ke punggung Ganjar. Sontak para pemain lain dan crew langsung membopong Subono.

Subono langsung mendapat pertolongan pertama dan dilarikan ke RS. Namun sayang, saat perjalanan menuju RS, Subono dinyatakan meninggal dunia.

Suasana rumah duka Blacius Subono Pemeran Semar di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Balaikota Solo, Sabtu (10/2/2024)
Suasana rumah duka Blacius Subono Pemeran Semar di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Balaikota Solo, Sabtu (10/2/2024) (Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani )

Atas kepergian Subono salah satu seniman, ISI Surakarta menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya. ISI Surakarta juga mengirimkan doa terbaik.

"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun, karakter dan segenap civitas akademika Institut seni Indonesia Surakarta Turut berduka cita atas berpulangnya salah seorang mpu dan purna dosen terbaik dari program studi teater ISI Solo, Blacius Subono," tulis Humas ISI Surakarta di akun Instagram @isi_surakarta.

"Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin," doa Humas ISI Surakarta.

Muchus Budi Rahayu, Pic Seni Budaya Hajatan Rakyat mengatakan almarhum meninggal saat perjalanan menuju RS. Ia mengatakan korban memiliki riwayat penyakit jantung dan masih mengkonsumsi obat secara rutin.

Almarhum meninggal dunia di usia 70 tahun. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan pada hari Minggu (11/2/2024) besok. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved