Berita Semarang
Sales Distributor Susu Terboyo Dianiaya Bosnya Gara-Gara Tidak Memberikan Kode Password Handphone
Sales perusahaan distributor susu di Terboyo berinisial HR melapor Polisi karena dianiaya bosnya.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Sales perusahaan distributor susu di Terboyo berinisial HR melapor Polisi karena dianiaya bosnya.
Korban melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang didampingi penasihat hukumnya dari Kertamarta Attorney & Co dan LBH Rupadi.
Perwakilan kuasa hukum korban, Muhamad Nastain mengatakan, HR dianiaya bosnya pada Januari 2024 lalu. Saat itu korban dipanggil bosnya untuk menerangkan terkait selisih setoran penjual susu.
"Singkat cerita, terdapat kekurangan uang setoran sebesar Rp 5,5 juta dari korban selaku sales.
Uang tersebut digunakan dulu untuk keperluan pekerjaan lantaran korban belum digaji sejak Desember 2023 hingga sekarang," jelasnya.
Karena ada kekurangan, bosnya meminta ponsel korban sebagai jaminan sampai kekurangan setoran dikembalikan.
Permintaan bosnya dituruti dan korban menyerahkan ponselnya yang masih keadaan terkunci.
"Bosnya itu meminta kode kunci ponsel tersebut. Namun korban menolak karena alasan privasi," tuturnya.
Hal itu membuat, bos distributor susu marah dan melayangkan bogem ke arah wajah kliennya. Bosnya itu memukuli korban sebanyak tiga kali.
"Korban mengalami luka memar hingga mengganggu aktivitasnya," ujarnya.
Ia mengatakan korban telah menyertakan bukti visum untuk memperkuat laporan dugaan penganiayaan itu. Pihaknya melaporkan bos distributor susu itu Pasal 351 KUHP Jo 356 KUHP.
"Kami DPW LBH Rupadi akan terus memberikan pendampingan bagi para buruh atau pekerja yang mengalami penindasan," tandasnya. (*)
Baca juga: Pria Tewas Tersambar Petir saat Bermain Sepak Bola di Stadion Siliwangi Bandung
Baca juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo, Minggu, 10 Februari 2024 : Hujan Lebat dan Petir Terjadi di Waktu Ini
Baca juga: Sumur Minyak Ilegal Meledak Tewaskan 1 Orang
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Gudang Arsip dan Kain Produksi di Pabrik Garmen Karanganyar
"Terpaksa Demi Susu Anak" Kisah Ayah Batal Masuk Penjara Setelah Mencuri Laptop di Semarang |
![]() |
---|
44 Posisi Lurah Kosong di Kota Semarang, DPRD: Jangan Dibiarkan Terlalu Lama |
![]() |
---|
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tinjau Dua Lokasi Kebakaran, Ternyata Salah Satunya TPS Liar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan Telkom Ditemukan Tewas di Selokan Dekat Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.