Pemilu 2024
Sepanjang Kirab Ganjar-Mahfud Kampanye Akbar, Kota Solo Diguyur Hujan
Kampanye Akbar Hajatan Rakyat pasangan calon (Paslon) capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mohammad Mahfud Mahmodin di Kota Solo diguyur hujan, Sabtu (10/
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kampanye Akbar Hajatan Rakyat pasangan calon (Paslon) capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mohammad Mahfud Mahmodin di Kota Solo diguyur hujan, Sabtu (10/2/2024).
Hujan mengguyur Kota Solo sejak pagi sebelum dilaksanakan kirab pukul 07.20 WIB. Para peserta kirab yang menunggu dari kawasan Ngarsopuro sempat membubarkan diri karena hujan.
Rombongan Ganjar-Mahfud tiba di kawasan Ngarsopuro Solo pukul 08.15 WIB. Ganjar tampak mengenakan pakaian setelan jas hitam sementara Mahfud tampak mengenakan jas berwarna coklat.
Rombongan kirab diawali simpatisan yang berjalan kaki disusul rombongan kirab yang menaiki gerobak sapi. Setidaknya ada 21 gerobak sapi yang dinaiki Ganjar-Mahfud dan rombongan.
Ganjar satu gerobak bersama istrinya, Siti Atiqoh dan anaknya Alam Ganjar. Sementara Mahfud dan istri berada di belakang Ganjar disusul sejumlah artis dan influensers.
Kirab lantas melintasi Jalan Slamet Riyadi lalu ke Jalan Jenderal Sudirman, sebelum ke venue Benteng Vastenburg rombongan berhenti di Kantor Balai Kota Solo untuk menyaksikan pertunjukan wayang orang.
Perjalanan kirab, Ganjar diberi gabah dan stetoskop oleh simpatisan. Ganjar menerjemahkan pemberian itu.
Pemberian gabah diartikan sebagai simbol jika saat ini harga beras cukup mahal. Sementara harga gabah dari petani dibeli murah sehingga pemimpin harus memandikan kondisi perut rakyatnya.
Di beberapa tempat kami bertemu anak-anak muda. Mereka berteriak, murahkan pangan, mudahkan lapangan kerja. Itulah yang tadi dalam perjalanan gerobak saya dikirimi gabah."
"Sebagai simbol, yang mengingatkan kepada saya dan Pak Mahfud untuk peduli kepada petani dan perutnya rakyat," kata Ganjar saat berorasi di Benteng Vastenburg, Solo.
Sementara makna pemberian stetoskop adalah untuk agar rakyat Indonesia sehat dan untuk mendengarkan tubuh rakyat yang sehat.
"Stetoskop ini bisa dipakai untuk ngecek orang sehat, pikirannya sehat, politiknya juga harus sehat. Kalau semuanya sakit, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang sakit."
"Bung Karno, Bung Hatta akan menangis melihat itu. Karena kemerdekaan yang sudah diucapkan setelah yang harus mengisi," tegasnya.
Ganjar juga menyampaikan dengan akal sehat dan pikiran bersih Ia mengajak masyarakat melawan dengan cara yang benar.
"Itulah perlawanan sejati yang bisa ditunjukkan oleh rakyat, kami tidak bisa mengerahkan kekuatan, kami tidak bisa menggerakkan aparatur, kami hanya punya hati kami hanya punya nurani kami hanya punya keikhlasan untuk menentukan republik ini," katanya.
Di ujung orasinya ya berharap para aparatur negara dan penyelenggara pemilu bisa netral saat Pemilu 2024 mendatang. (uti)
Keps : Kirab capres-cawapres Ganjar-Mahfud sebelum kampanye akbar di Benteng Vastenburg Solo, Minggu (10/2/2024)
Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
| Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
|
|---|
| Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
|
|---|
| Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
|
|---|
| 2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
|
|---|
| Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.