Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kisah Siti Solikhah, Korban Banjir Demak Bertahan 18 Jam di Tanggul Bersama Bayi Tanpa Makanan

Lebih dari 2.500 warga Demak korban banjir mengungsi di sejumlah posko pengungsian di Kabupaten Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Siti Solikhah (22) ibu muda korban banjir dari Dukuh Babatan, Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak saat menjalank rutinitas sehari-hari di posko pengungsian Desa Jati Wetan Kudus, Minggu (11/2/2024). 

Lantaran sudah belasan jam bertahan hidup di luar rumah beratap langit. 

Beruntung relawan cepat menemukan keluarga Solikhah dan segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Kondisi anak saat ini sudah stabil. Sempat badan panas ketika dibawa ke pengungsian, saya konsultasi ke dokter di pengungsian, sekarang sudah baikan," tuturnya. 

Selama bertahan di tanggul sungai, Solikhah menyaksikan langsung banjir merendam permukiman dengan cepat. 

Termasuk kejadian rumah roboh, hewan tenak hingga sepeda motor terseret arus banjir.

Bahkan motor Solikhah yang sebelumnya diparkirkan di depan rumah hilang tak terselamatakan.

Baca juga: TPS Terdampak Banjir Bakal Dipindahkan di Dekat Tempat Pengungsian 

Kini keluarganya hanya bisa bersyukur bisa terselamatkan dari bencana banjir.

Mereka menjalani rutinitas sehari-hari di pengungsian sembari menunggu air surut untuk mengecek kondisi rumah beserta barang-barang berharga. 

"Sekarang fokusnya jalani kehidupan sementara di pengungsian. Soal rumah nanti dipikirkan. Yang penting semua selamat, semua dalam keadaan sehat," ujarnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved