Pilpres 2024
Viral Serunya Emak-emak Berbahasa Bugis Debat Sengit Tentang Pilpres 2024, Singgung PKI
Sebuah video singkat dengan durasi 1 menit 41 detik sedang viral di media sosial, menampilkan dua perempuan yang memasuki
TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video singkat dengan durasi 1 menit 41 detik sedang viral di media sosial, menampilkan dua perempuan yang memasuki debat sengit dalam bahasa Bugis tentang pilihan calon presiden (Capres) Indonesia.
Dalam video tersebut, terlihat dua emak-emak beradu mulut dengan penuh semangat mengenai pilihan Capres mereka.
"Saya tetap memilih Prabowo, apapun alasannya," tegas seorang perempuan yang mengaku sebagai kurir.
Dia dengan tegas menyatakan bahwa tidak peduli dengan cerita yang beredar di luar sana, dia tetap akan memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden.
"Mau dikatakan PKI kah atau apa intinya saya tetap Prabowo. Soal agama, itu urusan saya dengan Tuhan," tambahnya dengan tegas.
Namun, sudut pandang berbeda datang dari lawan debatnya, seorang ibu yang mengenakan mukena putih, menyebut Prabowo Subianto sebagai Jokowi.
"Yameto Prabowo yameto Jokowi (Prabowo itu adalah Jokowi)," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Tidak hanya itu, dia juga dengan tegas mengecam Prabowo Subianto sebagai antek-antek PKI.
"Jejak hitam Prabowo yakni seorang PKI," tegasnya.
Meskipun tidak ada tindakan kekerasan yang terjadi dalam video tersebut, namun keduanya terus bersitegang untuk mendukung pilihan masing-masing.
Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai lokasi kejadian tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Detik-detik Emak-emak Debat Soal Capres, Sebut Prabowo Adalah Jokowi dan Singgung Soal PKI
Pertemuan Tertutup Prabowo dan SBY di Kertanegara IV Bahas Tantangan 5 Tahun ke depan |
![]() |
---|
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi soal Banyak Titipan Menjelang Pelantikan Presiden |
![]() |
---|
Akankah PDI-P akan Memilih di Luar Pemerintahan |
![]() |
---|
Pigura Foto Prabowo-Gibran Mulai Laris Manis |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Resmi Jadi Pemenang Pilpres 2024, PDIP Tak Hadir di Rapat Pleno Penetapan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.