Berita Pembunuhan
FAKTA TERBARU : Kasus Pembunuhan Bos Keamanan Genuk Semarang : Tersangka Kelabui Polisi karena Takut
kejadian pembunuhan bermula ketika tersangka mendatangi korban untuk membahas upah dan perubahan jadwal shift.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap dalang pembunuhan bos keamanan di Kawasan Industri Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Tersangka yang ditangkap yakni M Hasim (58) warga Genuksari, Kecamatan Genuk.
Hasim tak lain adalah anak buah dari korban Edy Rusianto (56).
Polisi sempat ditipu oleh tersangka yang mengaku melihat sosok pembunuh yang datang ke pos bersama satu orang lainnya.
Ternyata keterangan tersebut merupakan keterangan palsu supaya tersangka selamat dari tudingan pembunuhan.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, tersangka hebat dalam berakting sehingga bisa memberikan keterangan palsu berupa melihat dua pelaku yang membunuh korban yakni satu pelaku melakukan eksekusi, satunya menunggu di motor.
"Kami tak percaya begitu saja. Kami memadukan pemeriksaan saksi lainnya dan tim IT sehingga Hasim ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang,Senin (12/2/2024).
Kejadian pembunuhan persisnya terjadi di dalam pos keamanan kawasan Industri Banjardowo, Genuk,Sabtu, tanggal 10 Februari 2024 sekitar Pukul 07.30 WIB.
Menurut Andika, kejadian pembunuhan bermula ketika tersangka mendatangi korban untuk membahas upah dan perubahan jadwal shift.
Pembahasan antara bos dan anak buah itu berujung cekcok. Mereka lantas berkelahi di dalam pos.
"Pengakuan tersangka korban mengambil senjata air softgun di dalam tasnya. Namun, kami masih melakukan pendalaman siapa sebenarnya pemilik senjata ini."
Dari perkelahian itu, lanjut dia, tersangka berhasil merebut senjata air softgun lalu memukulkannya ke arah muka bagian pipi kanan korban sebanyak empat (4) kali.
Korban jatuh, tersangka lantas menembakkan air softgun tersebut sebanyak lima (5) kali mengarah ke bagian kepala.
Ketika korban terjatuh, tersangka mengambil paving blok yang ada diluar pos selanjutnya memukulkan kearah kepala bagian belakang korban sebanyak enam kali.
"Tersangka membuang softgun tersebut ke semak-semak yang berjarak 20 meter dari TKP.
| Sumiati Bantah Menantunya Terlibat Prostitusi: Suaminya di Luar Negeri bukan Dia Pelakunya |
|
|---|
| Tragedi Menyayat Hati: Santri Meninggal Dunia Sambil Memeluk Al-Qur’an |
|
|---|
| Polres Purbalingga Rekonstruksi 44 Adegan Kasus Pembunuhan di Baleraksa |
|
|---|
| Update Pembunuhan 2 ABK Kakak Beradik di Karimunjawa Jepara, Polisi Serahkan 10 Tersangka ke Jaksa |
|
|---|
| Cemburu Membara, Pria di OKU Bacok Suami Siri Mantan Istri hingga Tewas |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.