Pemilu 2024
Pj Bupati Batang Lani Sidak Kantor KPU, Cek Kesiapan Pemilu 2024
Kunjungan Pj Bupati Batang tersebut tak lain bertujuan untuk memeriksa sejauh mana persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pesta demokrasi Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki secara mendadak melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang.
Kunjungan Pj Bupati Batang tersebut tak lain bertujuan untuk memeriksa sejauh mana persiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Batang.
Dalam pertemuan yang tak terjadwal ini, Pj Bupati Batang menyoroti beberapa isu krusial, satu diantaranya adalah kondisi surat suara saat musim hujan.
"Jadi memang ini dadakan saja, ingin tahu sejauh mana persiapan KPU untuk Pemilu 2024 nanti, bagaimana dengan surat suaranya, distribusinya dan lain sebagainya," tutur Lani, Senin (12/2/2024)
Ketua KPU Batang, Susanto Waluyo, memberikan gambaran tentang distribusi logistik.
Yang mana logistik pemilu telah disalurkan ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau kecamatan.
"Ada pengecualian, di Kecamatan Batang dan Kandeman menerima distribusi langsung dari Gudang KPU," ujarnya.
Ia mengatakan distribusi logistik dari PPK ke PPS itu 12 Februari 2024 namun ditunda pada 13 Februari 2024, sekaligus penyaluran dari PPS ke TPS.
Hal itu berkaitan dengan pengawalan dari aparat penegak hukum, yang mana distribusi logistik akan dilakukan usai apel dari Polres Batang.
Susanto mengakui ada beberapa rusak dan akan dimusnahkan pada besok, Selasa (13/2/2024).
"Besok sore akan kami musnahkan di Gudang KPU, sementara untuk pengepakan surat suara, kami pastikan keamanannya sebab ada pengawalan dari Polres Batang dan Kodim Batang," jelasnya.
Selain itu, KPU Batang telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PPK Kecamatan Batang.
PPK juga telah menyiapkan tempat pencoblosan alternatif sebagai antisipasi.
"Distribusi anggaran sudah disiapkan ke rekening masing-masing penyelenggara (PPK) agar tidak menghambat pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sebagainya," pungkasnya.(din)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.