Pemilu 2024
Bupati Pekalongan Fadia 'Nyoblos' di TPS Tempat Tinggalnya, Ini Pesannya
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq bersama sang suami Ashraff Abu, dan putra-putrinya menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq bersama sang suami Ashraff Abu, dan putra putrinya menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 di TPS 006 Desa Langkap, Kecamatan kedungwuni, Rabu (14/2/2024).
Kedatangannya di TPS memang cukup spesial, namun Fadia dan bersama tak mau diistimewakan oleh para petugas TPS.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, sebagai warga Indonesia harus benar benar memanfaatkan hak suaranya setiap pelaksanaan pemilihan umum.
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Serahkan 293 Sertifikat Tanah Gratis
Walaupun, pihaknya merupakan kepala daerah, namun tetap statusnya adalah warga biasa.
''Saya tidak mau diistimewakan, dalam hal ini didahulukan untuk mencoblos. Silahkan saja siapa yang ingin menggunakan hak suaranya, langsung datang ke TPS,'' kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq kepada Tribunjateng.com.
Informasi yang diterima, Bupati Pekalongan Fadia bersama keluarga, akan mencoblos di daerah Kajen yang berdekatan dengan rumah dinasnya.
Namun ternyata pindah tempat di TPS 006, Desa Langkap.
"Saya ingin memakai hak pilih di daerahnya sendiri," imbuhnya.
Terkait pelaksanan Pemilu 2024 di wilayah kerjanya, Fadia berharap semuanya berjalan lancar.
Baik pemilihan Presiden, Caleg DPR RI, Provinsi, daerah, maupun DPD, tidak ada kendala apapun dan sesuai dengam prosedur yang ditetapkan.
''Semoga semua petugas yang membantu pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Pekalongan dalam kondisi sehat hingga semua prosesnya usai," ucapnya.
Fadia menambahkan, dalam pemilu kali ini tentunya cukup banyak generasi muda yang menjadi pemilih pemula.
Baca juga: Festival Durian Pekalongan Dibuka Tanpa Kupon, Fadia Arafiq: Biar Warga Tak Mampu Bisa Ikut
Untuk itu, momen tersebut harus benar-benar bisa menjadi contoh yang baik bagi mereka.
Dalam hal ini, mereka dapat memanfaatkan hak suaranya dengan baik yakni sesuai dengan hati nurani tanpa ada paksaan.
"Bahkan Pemilu kali ini bisa menjadi pendidikan berpolitik bagi generasi muda di Kabupaten Pekalongan, karena sebentar lagi akan ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," tambahnya. (Dro)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.