Curigai Yudha Arfandi Atas Kematian Dante, Angger Dimas Ungkap Kekesalannya Pada Kekasih Tamara

Curigai Yudha Arfandi Atas Kematian Dante, Angger Dimas Ungkap Kekesalannya Pada Kekasih Tamara

TRIBUNJATENG.COM- Angger Dimas mantan suami Tamara Tyasmara sekaligus ayah kandung dari Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) mengungkap kekesalannya pada Yudha Arfandi.

Pasca kematian Dante pada Sabtu (27/1/2024) dengan dugaan awal tenggelam di Kolam Renang Tirta Mas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur menyisakan banyak pertanyaan.

Hingga akhirnya banyak muncul tagar “Justice for Dante” khususnya Angger Dimas selaku ayah kandung Dante.

Baca juga: Tim Forensik Ungkap Fakta Dibalik Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara Pasca Dilakukan Autopsi

Baca juga: Terungkap! Kondisi Dante Anak Tamara Tyasmara Sebelum Meninggal Dunia, 20 Saksi Diperiksa

Angger Dimas diketahui menyambangi Polda Metro Jaya pada Selasa (13/2/2024) untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan bersama dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia pasca kematian Dante.

Angger Dimas diketahui diperiksa selama kurang lebih 2,5 jam, ia bahkan mengungkapkan perasaannya pasca mencuatnya kasus kematian Dante.

Pasca menjalani pemeriksaan kejiwaan diketahui jika Angger Dimas mengungkapkan kekesalannya pada Yudha Arfandi tersangka dalam kasus kematian anaknya.

 Angger Dimas mengaku sangat kesal dengan Yudha Arfandi pasca diketahui telah menenggelamkan sang anak sebanyak 12 kali dengan masing-masing durasi yang berbeda dan paling lama sepanjang 54 detik.

Dikutip dari Kompas.com Angger Dimas tampak mengungkapkan:

“Seperti yang teman-teman sudah lihat, 12 kali (ditenggelamkan) yang paling terakhir paling mengenaskan ya 54 detik. Ya saya sih kesal sih, kesalnya banyak lah,” ujar Angger di Polda Metro Jaya, Selasa.

MEskipun begitu, Angger Dimas tidak memiliki dendam pada tersangka kasus kematian sang anak Yudha Arfandi.

Angger Dimas mengaku lega pasca tersangka kasus kematian sang anak terkuak, Angger Dimas diketahui sempat menaruh curiga pada Yudha Arfandi dan akhirnya telah terjawab.

“Maksudnya kayak benar kan? Benarkan nih yang gue duga yang selama ini. Gue dikata-katain pahlawan kesiangan, gue dikatain apa. Apalah sama itu. Ini loh kecurigaan seorang bapak terhadap anaknya. Curiga kok seperti ini,” ucap Angger. “Itu aja sih untuk autopsi segala macam terus kronologi dari polisi bisa saya pastikan itu benar,” lanjut Angger.

Angger Dimas bahkan ingin bertemu dengan tersangka kasus kematian sang anak yakni Yudha Arfandi untuk mengetahui apa motif dibalik perbuatannya.

Sayangnya pihak Kepolisian melarang Dimas Angger untuk bertemu dengan Yudha Arfandi.