Pemilu 2024
TPS 03 Desa Dadirejo Purworejo Mendadak Direlokasi Karena Pemilik Rumah Meninggal Dunia
Tempat pemungutan suara (TPS) 03 di Desa Dadirejo mendadak harus direlokasi ke tempat baru.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Tempat pemungutan suara (TPS) 03 di Desa Dadirejo mendadak harus direlokasi ke tempat baru hingga pencoblosan tertunda selama 1,5 jam.
TPS 03 terpaksa direlokasi lantaran pemilik rumah meninggal dunia.
Proses relokasi TPS dimulai sekitar pukul 18.00 WIB dan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Nyoblos di TPS Tempat Tinggalnya, Ini Pesannya
TPS 03 Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen diketahui menggunakan halaman rumah milik Kamseno yang meninggal sekitar pukul 17.00 WIB.
Komisioner Bawaslu Purworejo, Rinto Hariyadi mengatakan, proses relokasi berlangsung lancar disaksikan saksi peserta pemilu, Pengawas TPS, Bawaslu Purworejo, dan Panwaslu Kecamatan Bagelen.
"Bawaslu Purworejo dan Panwaslu Kecamatan Bagelen langsung melakukan pengawasan terhadap proses pemindahan TPS tersebut," kata Rinto, Rabu (14/2/2024).
Proses penghitungan surat suara kemudian dimulai kembali pukul 19.30 WIB setelah proses relokasi TPS selesai dilakukan.
Jarak dari TPS awal ke TPS relokasi sekitar 700 meter.
Lokasi TPS 03 semula berada di rumah Kamseno di RT 03 RW 01 kemudian direlokasi ke rumah salah satu KPPS bernama Ria Setyawan di RT 04 RW 01 Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen.
"Keluarga besar Bawaslu Purworejo mengucapkan ikut belasungkawa atas kejadian tersebut. Semoga proses penghitungan suara nanti bisa berjalan lancar dan aman," tutur dia.
Ketua KPPS TPS 03, Rochani mengatakan, saat kejadian proses penghitungan baru berlangsung untuk jenis surat DPR RI.
"Saat proses mau pindah penghitungan jenis surat suara DPD, kemudian terhenti karena pemilik rumah tiba-tiba pingsan. Pemilik rumah kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat tapi tidak tertolong," ungkap dia.
Anggota KPPS TPS 03 yang juga pemilik rumah TPS relokasi Ria Setyawan mengatakan, pemilihan lokasi TPS baru ini ditentukan atas musyawarah bersama antara KPPS dan pemerintah dusun setempat.
"Rumah saya akhirnya dipilih untuk TPS baru," ujarnya.
Dia menjelaskan, kondisi TPS yang baru ini ditempatkan di teras rumah dengan kondisi beratap semua, sehingga aman bila hujan turun.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.