Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Viral Video Tumpukan Uang di Kantor DPC PDIP Banyumas, Bendahara: Uang Honor Saksi

Beredar video di media sosial menunjukan tumpukan uang berjumlah miliaran rupiah di dalam kantor DPC PDIP Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (14/2/

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Ist. Tangkapan Layar
Viral video tumpukan uang pecahan Rp100 ribu di Kantor DPC PDIP Banyumas, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Beredar video di media sosial menunjukan tumpukan uang berjumlah miliaran rupiah di dalam kantor DPC PDIP Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). 

Nampak seorang wanita terlihat memegang uang-uang tersebut.

Terlihat pula tumpukan uang pecahan Rp100 ribu dalam video diatas meja dibungkus plastik. 

Lalu kamera menyorot sisi lain yang memperlihatkan bingkai foto di dinding.

Bendahara DPC PDIP Kabupaten Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menjelaskan viralnya video tersebut. 

"Uang tersebut uang honor saksi pemungutan suara Pemilu 2024 tanggal 14 Februari. 

Uang tersebut berasal urunan dari Caleg. 

Uang itu akan dibagikan untuk saksi lewat Komandan T," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com. 

Ia mengatakan honor saksi satu orang sekitar Rp250 ribu. 

Untuk satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada dua saksi

Jumlah TPS di Banyumas ada 5.582 .

Menurutnya saat uang honor saksi yang akan dibagikan ke Komandan T.

Ada salah satu pengurus DPC PDIP yang memvideonya kemudian beredar dan viral di media sosial.

Sementara itu, Ketua Bawslu Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi menjelaskan pihaknya sudah mengklarifikasi berkaitan viralnya video tumpukan uang miliaran itu.

Pihaknya sudah mengkonfirmasi itu ke Ketua dan Bendahara DPC PDIP Banyumas.

"Dari penjelasan ketua, dan bendahara DPC PDIP uang tersebut merupakan uang honor saksi yang berasal dari Caleg," terangnya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved