Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Duduk Perkara Ada Logo PKI di Surat Suara Pilpres 2024, Diputuskan Tidak Sah

Jadi ini (PKI) diprint dan posisinya distaples jadi satu sama surat suara capres, kemudian dicoblos

Editor: Muhammad Olies
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Logo Partai Komunis Indonesia (PKI) pada surat surat ditemui di TPS 03 Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

TRIBUNJATENG.COM - Anggota KPPS, saksi hingga pengawas TPS 03 Pandansari Kota Semarang dibikin kaget dengan adanya surat suara berlogo Partai Komunis Indonesia (PKI).

Logo partai terlarang di Indonesia itu menempel pada surat suara Pemilu 2024 yang di dalamnya ada foto tiga paslon peserta pemilihan Presiden - Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029.

Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) Pandansari, Dedi Taruna mengatakan memang ada temuan surat suara Pilpres 2024 yang berlogo PKI.

Hanya saja, logo PKI itu tidak asli, namun sengaja ditempelkan oleh pihak-pihak tertentu.

"Jadi ini (PKI) diprint dan posisinya distaples jadi satu sama surat suara capres, kemudian dicoblos."

"Jadi kita anggap tidak sah," kata Dedi di lokasi TPS 03.

Baca juga: Kisah Pilu YR, Gadis Muda Ini Tewas Ditikam Pacarnya Saat Mencoblos di TPS, Pemicunya Sepele

Baca juga: VIRAL, Usai Pilpres 2024, Meme Banteng PDIP Trending Medsos, Ada yang Tumbang di Tangan Jokowi

Baca juga: Diduga Kelelahan, Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Saat Penghitungan Suara Pemilu 2024

Menurutnya, apa yang dilakukan orang yang tak bertanggungjawab tersebut merupakan tindak yang tak beretika.

Kepolisian juga sedang menelusuri oknum tersebut.

"Kelanjutannya menunggu proses.Tapi siapa yang memasukannya dan bagaimana awalnya kita tidak tahu. Karena kan banyak pemilih di sini," paparnya.

Dia menjelaskan, di TPS 03 Pandansari ada 237 daftar pemilih tetap (DPT). Logo tersebut baru diketahui saat penghitungan suara.

"Jadi kita tahu pas lagi menghitung suara capres," ujar dia.

Dedi menambahkan, saat membuka lipatan surat suara capres yang terpampang logo PKI, masyarakat menjadi histeris dan tersulut emosinya.

"Histeris warga. Marah-marah. Karena era sekarang masih ada warga negara punya pikiran terbelakang. Tak cinta NKRI," imbuh Dedi.

Baca juga: Hasil Quick Count 5 Lembaga Survei Sudah Hampir 100 Persen, Ini Hasilnya

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Casandra Gultom buka suara.

Nanda, sapaan akrabnya, memastikan surat suara tersebut bukan berasal dari distribusi logistik pemilu KPU Kota Semarang.

"Itu oknum pemilih. Bukan dari kami," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/2/2024).

Dia menyebut, temuan loga partai terlarang di surat suara tersebut bukan wilayah KPU Kota Semarang.

Untuk itu, Nanda fokus ke tahapan pemilu.

"Hal tersebut bukan wilayah kami. Kami fokus ke tahapan pungut dan hitung," ujar Nanda. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved