Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Kereta Api di Brebes

KA Manahan Anjlok di Brebes Usai Tabrakan, Dump Truk Terpental Hingga 15 Meter, Sopir dan Anak Tewas

Truk sempat terlempar sejauh sekira 15 meter setelah ditabrak KA Manahan dengan nomor Loko CC 203-01-07 relasi Solo Balapan-Gambir Jakarta.

Editor: deni setiawan
Kompas.com/ Tresno Setiadi
KA Manahan relasi Solo Balapan - Gambir menabrak sebuah dump truk di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Kamis (15/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Sebuah truk pengangkut tanah urukan tertabrak KA Manahan di Kabupaten Brebes.

Akibat kecelakaan itu, sopir dan anaknya yang masih balita meninggal dunia di lokasi kejadian.

Saat tertabrak, truk terlempar hingga 15 meter dan terbelah menjadi beberapa bagian.

Sementara KA Manahan mengalami anjlok di lokasi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Brebes, Sopir Truk dan Anak Balitanya Tewas, Tertabrak KA Manahan

Baca juga: Jasad Bocah yang Tenggelam di Sungai Nipon Brebes Akhirnya Ditemukan, Terseret Arus saat Mandi

Sebuah dump truk bermuatan tanah urukan tertabrak kereta api (KA) di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Kamis (15/2/2024).

Dalam peristiwa itu, sopir dump truk bernomor polisi R 9964 AT, Eko Prayitno (33) tewas bersama anak balitanya Zaki (5).

Diketahui, Zaki menumpang truk ayahnya yang sedang bekerja.

Kedua jenazah dibawa ke RS Mutiara Bunda Tanjung Brebes.

Mereka merupakan warga Desasa Banjarparakan RT 01 RW 05 Kecamatan Rawalo, Kabupaten Cilacap.

Truk sempat terlempar sejauh sekira 15 meter setelah ditabrak KA Manahan dengan nomor Loko CC 203-01-07 relasi Solo Balapan-Gambir Jakarta.

Badan truk pun ringsek.

Baca juga: Longsor di Desa Ujungbarang Majenang Sempat Tutup Ruang Jalan Provinsi Cilacap-Brebes

Baca juga: Bos Bengkel Motor di Tonjong Brebes Ditangkap, Nyambi Jualan Sabu-sabu, Gabung Jaringan Jakarta

Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswicandra mengatakan, peristiwa berawal saat truk melaju dari arah utara ke selatan dengan membawa tanah urukan sekira pukul 15.00.

"Sesampainya di lokasi perlintasan tanpa palang pintu, ada KA yang melaju dari arah timur ke barat."

"Diduga sopir truk kurang waspada sehingga kecelakaan tak terhindarkan," kata Ipda Yuswicandra seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Truk kemudian terseret hingga 15 meter.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved