Pengakuan Komeng, Sempat Khawatir Langgar Aturan Pemilu Saat Pakai Foto Nyeleneh

TRIBUNJATENG.COM - Pengakuan Alfiansyah Komeng, komedian yang pakai foto nyeleneh saat mencalonkan diri jadi anggota DPD Jabar sempat khawatir langgar aturan.

Pasalnya foto yang dipakai berbeda dari kebanyakan foto para calon legislatif lainnya yang tampil dengan foto formal di dalam surat suara Pemilu.

Komedian Komeng yang menggunakan foto nyeleneh itu ternyata berhasil mencuri perhatian warga +62 pada hari Pesta Rakyat Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Alasan Komeng Pasang Foto Nyeleneh untuk Surat Suara Caleg DPD RI, Justru Banyak Dapat Suara

Dimana dalam foto di surat suara tersebut, Komeng yang mengenakan kemeja biru itu memiringkan kepalanya ke arah kiri, matanya melotot, dan mulut sedikit terbuka.

Sang komedian pun diketahui merespon foto dirinya yang ramai diperbincangkan karena menggunakan pose yang nyeleneh tersebut.

“Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya ane (saya) bikin bersuara,” seloroh Komeng saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Dirinya mengaku ingin terlihat berbeda dari caleg lainnya.

“Ya ane demen saja, anti mainstream, enggak sama kayak orang lain,” lanjut dia.

Caleg daerah pemilih (dapil) Jawa Barat tersebut menampik itu merupakan salah satu triknya agar dipilih oleh warga Jaw Barat.

“Tujuan ke situ sih enggak ada. Memang saya pada dasarnya, kalau konsep ngelawak saja suka. Pengin sesuatu yang baru,” ujar Komeng.

Komeng bertutur, mulanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat meminta fotonya untuk keperluan administrasi sewaktu berstatus Daftar Calon Sementara (DCS).

“Foto buat surat suara belum. Setelah ditetapkan, baru minta foto buat surat suara. Kalau KPU Jabar, menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka,” kata Komeng.

Entah apa yang terpikirkan oleh Komeng hingga akhirnya membawa foto nyeleneh tersebut ke KPU.

“Saya bawa foto itu. Nah, dia (KPU Jabar) ketawa. Saya bilang, 'ini gue melanggar enggak nih? Salah enggak?', 'enggak sih pak, enggak ada peraturannya kayak begini. Ya sudah, kalau abang begini, enggak masalah', katanya begitu,” tutur Komeng sambil tertawa.

Pria kelahiran Agustus 1970 itu juga mengaku sempat dipertanyakan oleh beberapa caleg lain soal foto tersebut. Hanya saja, dia menjawabnya dengan santai.

“Katanya, ‘bang, itu memangnya boleh?'. Kata orang-orang. 'Masa iya dilarang? Kecuali gue lagi telanjang bulet, baru (diomelin)’,” ungkap Komeng.

“Itu juga bikinnya (fotonya pas) mau pergi, di depan rumah. Iya, foto sendiri. Pas pagi kan matahari kan lagi kencang (terang), itu selifie itu, foto sendiri. Cekrek-cekrek, sudah, jalan. Itu sembari manasin mobil,” lanjut dia.

Hasil Perhitungan Suara

Hasil perhitungan suara DPD atau Dewan Perwakilan Daerah di Jawa Barat hasil penghitungan suara DPD di Jawa Barat per Kamis 15 Februari 2024, komedian Komeng semakin tak tertandingi.

Pemilik nama lengkap Alfiansyah Bustami Komeng itu bersiap untuk melenggang jadi Senator di Senayan.

Komeng datang sebagai calon senator dari Kabupaten Bogor.

Berdasarkan data pemilu2024.kpu.go.id. hingga pukul 06.00 Komeng sudah meraup 173 ribu lebih suara atau mencapai 8.12 persen.

Disusul oleh Aanya Rina Casmayani dengan perolehan 80.757 suara atau 3,77 persen.

Nama pesohor lainnya adalah Jihan Fahira yang memperoleh 73.575 suara atau 3,44 persen.

Kemudian ada petahana DPD yaitu KH Amang Syafrudin dan Eni Sumarni. Amang Syafrudin untuk sementara memperoleh 68.525 suara dan Eni Sumarni mendapat 29.145 suara.

Baca juga: Komeng Nyaleg karena Kesal Indonesia Tak Punya Hari Komedi

Berikut Hasil Penghitungan Suara DPD di Jawa Barat per Kamis 15 Februari 2024 pukul 06.00 WIB dari laman pemilu2024.kpu.go.id:

AA Ade Kadarisman 49.551 suara atau 2,31persen
Aanya Rina Casmayanti SE 80.757 suara atau 3,77 persen.
Abas Abdul Jalil 42.066 suara atu 1,96 persen
Aceng Fikri 62.581 suara atau 2,92 persen
Adil Makmur Santosa 41.899 suara atau 1,96 persen
Aep Saefudin Muhtar 48.656 suara atau 2,27 persen
Agita Nurfianti SPsi 66.049 suara atau 3,08 persen
A Irwan Bola 55.338 suara atau 2,49 persen
Aji Saptaji 43.283 suara atau 2,02 persen
Alfiansyah Komeng 173.945 atau 8,12 persen.
KH Amang Syafrudin 68.525 suara atau 3,2 persen
Ambu Usdek Kaniawati 41.692 suara atau 1,95 persen
Andri Perkasa Kantaprawira 26.096 suara atau 1,22 persen
Annida Allivia 51.939 suara atau 2,43 persen
A Ogi Sos 38.472 suara atau 2,43 persen
Arif Rahman Hidayat 35.693 suara atau 1,68 persen
A Taupik Hidayat 36.291 suara atau 1,69 persen
A Wawan Ghozali 33.823 suara atau 1,58 persen
Biben Fikriana 37.941 suara atau 1,82 persen
Budiyanto 39.083 suara atau 2,43 persen
Budiyono 36.695 suara atau 21,71 persen
Dede Amar 43,385 suara atau 2,03 persen
Dedi Rudiansyah 29.435 suara atau 1,37 persen
Denda Alamsyah 29.279 suara atau 1,37 persen
Deni Rusyniadi 24.816 suara atau 1,16 persen
Dian Rahadian 21.484 suara atau 1 persen
Djumono 29.112 suara atau 1,36 persen
Edi Kusdiana 25.648 suara atau 1,2 persen
Elan Heryanto 23.712 suara atau 1,11 persen
Eni Sumarni 29.145 suara atau 1,36 persen
Ernawaty Tampubolon 31.245 suara atau 1,46 persen
Haidan 26,975 suara atau 1,26 persen
Hendrik Kurniawan 28,845 suara atau 1,33 persen
Ifa Faizah Rohmah 33.641 suara atau 1,57 persen
Imam Solahudin 28.047 suara atau 1,31 persen
Imam Sugiarto 24.620 suara atau 1,15 persen
Jahenos Saragih 23.814 suara atau 1,12 persen
Jajang Kurnia 28.404 suara atau 1,33 persen
Jihan Fahira 73.575 suara atau 3,44 persen
Muhamad Dawam 37.917 suara atau 1,77 persen
Muhammad Murtadloillah 34.596 suara atau 1,62 persen
Muhammad Yamin 36.852 suara atau 1,72 persen
Mulyadi Elhan Zakaria 35.137 suara atau 1,64 persen
Ria Sugiat 32.911 suara atau 1,54 persen
Rifki Kartini 32.825 suara atau 1,53 persen
Robby Maulana Zulkarnaen 28.574 suara atau 1,33 persen
Rusdi Hidayat 28.339 suara atau 1,33 persen
Sitti Hikmawatty 27.144 suara atau 1,27 persen
Sonny Hersona GW 28.190 suara atau 1,32 persen
Suratto Siswodihardjo 35.364 suara atau 1,65 persen
Suroyo 31.130 suara atau 1,45 persen
Tedy Giantara 28.606 suara atau 1,34 persen
Wawan Dede Amung Sutarya 30.490 suara atau 1.,42 persen
Yunita Dian Suwandari 29.487 suara atau 1,39 persen. (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribunpriangan.com